Idulfitri 1445 H
INI Rangkaian Kegiatan Peringatan Idulfitri 1445 H Keraton Yogyakarta, Kapan Grebeg Syawal Digelar?
Keseluruhan agenda di atas akan disiarkan melalui Instagram live @kratonjogja dan live streaming Youtube Kraton Jogja.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar rangkaian peringatan Idulfitri 1445 H/Tahun Jimawal 1957.
Terdapat serangkaian kegiatan yang dilaksanakan Keraton Yogyakarta dalam rangka peringatan Idulfitri tersebut. Ini detailnya:
- Minggu, 7 April 2024/27 Pasa Jimawal 1957
Gladi Resik Prajurit Jelang Garebeg Sawal, pukul 15.30-selesai (terbuka)
Lokasi: Kamandungan Kidul-Magangan-Pagelaran - Senin, 8 April 2024/28 Pasa Jimawal 1957
Numplak Wajik, pukul 15.30-selesai (terbuka)
Lokasi: Panti Pareden Kompleks Magangan Keraton Yogyakarta - Kamis, 11 April 2024/1 Sawal Jimawal 1957
Hajad Dalem Garebeg Sawal, pukul 10.00-selesai (terbuka)
Lokasi: Keraton-Kagungan Dalem Masjid Gedhe (Pura Pakulaman, Kepatihan, Ndalem Mangkubumen) - Kamis, 11 April 2024/1 Sawal Jimawal 1957
Ngabekten Kakung, pukul 09.00-selesai
Lokasi: Keraton Yogyakarta (tertutup) - Kamis, 11 April 2024/1 Sawal Jimawal 1957
Ringgitan Bedhol Songsong lakon Antareja Takon Bapa
Dhalang: Mas Lurah Cermo Gundholo
Lokasi: Sasana Hinggil Dwi Abad (Kagungan Dalem Sitihinggil Kidul) Pukul 20.00 WIB-selesai (terbuka)
Live streaming: Youtube Kraton Jogja - Jumat, 12 April 2024, 2 Sawal Jimawal 1957
Ngabekten Putri, pukul 09.00-selesai
Lokasi: Keraton Yogyakarta (tertutup)
Keseluruhan agenda di atas akan disiarkan melalui Instagram live @kratonjogja dan live streaming Youtube Kraton Jogja.
Masyarakat diimbau untuk dapat menyaksikan Garebeg dari Kompleks Pagelaran dan Pelataran Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta.
Sementara, agenda Hajad Dalem Ngabekten yang dilakukan selama dua hari pada Kamis (11/04) dan Jumat (12/04) bersifat tertutup.
Ngabekten sendiri adalah tradisi sungkeman di Keraton Yogyakarta kepada Ngarsa Dalem dan permaisuri, sebagaimana masyarakat muslim pada umumnya saat merayakan Idulfitri.
Ngabekten diikuti Adipati Pura Pakualaman, Putra dan Mantu Dalem, Wayah Dalem, Kepala Daerah Kabupaten/Kota, Sentana Dalem/Kerabat, dan para Abdi Dalem.
Penambahan Satu Titik Pembagian Pareden Gunungan Garebeg Sawal
Terdapat penyesuaian pelaksanaan Garebeg Sawal tahun ini. Keraton Yogyakarta akan menyediakan lima jenis gunungan, yakni dua Gunungan Kakung, satu Gunungan Estri, satu Gunungan Gepak, satu Gunungan Darat, dan satu Gunungan Pawuhan.
Dengan begitu, total terdapat enam buah gunungan. Gunungan yang telah diinapkan semalam di Bangsal Pancaniti, Kamandungan Lor, akan dibawa oleh Narakarya (kanca abang) melalui Regol Brajanala-Sitihinggil Lor-Pagelaran-keluar lewat barat Pagelaran menuju Masjid Gedhe.
Kompleks Kemandungan Lor Ditutup
Selama pelaksanaan Hajad Dalem Garebeg Sawal, kompleks Kamandhungan Kidul, Kemagangan, Kedhaton dan Kamandungan Lor (Keben) akan ditutup bagi masyarakat umum.
Ditutupnya Kompleks Kemandungan Lor bagi masyarakat umum karena akan digunakan sebagai lokasi para prajurit beristirahat sekaligus menjaga ketertiban dari prosesi Hajad Dalem.
Pada waktu yang sama tengah berlangsung prosesi Ngabekten Kakung di dalam Keraton.
Baca juga: CATAT! Ini 6 Agenda Wisata Jogja yang Bisa Mengisi Libur Lebaran, Ada Kirab Grebeg Syawal
Meski demikian, masyarakat dapat menyaksikan jalannya upacara Garebeg secara langsung di Bangsal Pagelaran dan Halaman Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta.
Pada pelaksanaan kali ini, masyarakat dapat pula berpartisipasi mendapatkan bagian Gunungan di Pelataran Masjid Gedhe dan Pura Pakualaman.
Sementara untuk Kompleks Kepatihan, akan dibagikan sejumlah 50 ubarampe gunungan berwujud rengginang untuk para Aparatur Sipil Negara.
Terdapat satu titik tambahan yang menjadi lokasi pembagian ubarampe gunungan, yakni Ndalem Mangkubumen, yang juga akan menerima sejumlah 50 buah.
“Ndalem Mangkubumen dulunya merupakan tempat tinggal KGPH Mangkubumi, adik Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Pun pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VI, ndalem ini sebelumnya juga merupakan tempat tinggal Sri Sultan Hamengku Buwono VII sewaktu masih menjadi putra mahkota dengan nama Pangeran Hangabehi,” jelas Penghageng Kawedanan Reksa Suyasa KRT Kusumanegara, dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (10/4/2024).
“Setelah melalui proses kajian, dasar sejarah inilah yang menjadi alasan pembagian pareden di Ndalem Mangkubumen dilakukan kembali saat prosesi Garebeg Sawal pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono X ini,” tambah KRT Kusumanegara.
Sebanyak 50 pareden gunungan di Ndalem Mangkubumen akan diterima secara langsung oleh GKR Mangkubumi, putri sulung Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Adapun prosesi pembagian pareden di Ndalem Mangkubumen tersebut tidak dibuka untuk umum.
Pareden gunungan yang dibagikan ke Kompleks Kepatihan dan Ndalem Mangkubumen tersebut, merupakan bagian dari enam gunungan yang dibawa di Masjid Gedhe.
Di kuncung Masjid Gedhe, gunungan tersebut akan didoakan terlebih dulu oleh Abdi Dalem Pengulon.
Setelah didoakan, Abdi Dalem Pengulon akan mengambil 100 buah pareden rengginang dari badan Gunungan Estri untuk diserahkan kepada Utusan Dalem.
Baru selanjutnya gunungan-gunungan yakni Gunungan Kakung, Estri, Gepak, Dharat, dan Pawuhan masing-masing satu buah, dapat diperuntukkan bagi masyarakat.
Baca juga: Dinkes Kulon Progo Siagakan Layanan Darurat Selama Libur Idulfitri
Utusan Dalem yang mengantarkan 50 pareden ke Ndalem Mangkubumen dan dikawal Bregada Surakarsa.
Untuk 50 pareden lainnya, akan diantarkan Utusan Dalem ke Kompleks Kepatihan yang dikawal Bregada Bugis.
Sementara, satu Gunungan Kakung yang dibawa ke Pura Pakualaman akan dikawal oleh Prajurit Pura Pakualaman yakni Dragunder dan Plangkir.
Selain dua bregada tersebut, terdapat delapan Bregada Keraton Yogyakarta yang turut mengawal prosesi Gunungan dari Bangsal Pancaniti menuju Masjid Gedhe yakni Wirabraja, Dhaeng, Patangpuluh, Jagakarya, Prawiratama, Ketanggung, Mantrijero, Nyutra.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Ribuan Pengunjung Padati Taman Pintar Selama Libur Lebaran |
![]() |
---|
Ratusan Perantau dari Yogya Ikuti Program Balik Kerja Bareng BPKH |
![]() |
---|
Teruntuk Warga DIY, Ada Undangan Open House di Kepatihan Lho |
![]() |
---|
Disdagin Kulon Progo Pastikan Persediaan BBM hingga LPG Aman selama Libur Lebaran |
![]() |
---|
Gula Darah Naik saat Lebaran? Ini 7 Minuman yang Cepat Bantu Turunkan Kadar Gula Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.