Dinkes Kulon Progo Siagakan Layanan Darurat Selama Libur Idulfitri

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo memastikan layanan kesehatan untuk masyarakat tetap aktif selama libur Idulfitri 1445 Hijriah (H). Layanan diberikan terutama untuk yang sifatnya darurat.

Kepala Dinkes Kulon Progo, Sri Budi Utami mengatakan sudah berkomunikasi dengan seluruh fasilitas layanan kesehatan ( fasyankes ) terkait operasional selama Idulfitri.

"Kami siapkan semua fasyankes mulai dari Puskesmas, Klinik, Dokter Praktik, hingga Rumah Sakit (RS)," kata Budi pada Rabu (10/04/2024).

Terdapat 9 RS di Kulon Progo, 2 di antaranya milik pemerintah dan 7 lainnya swasta. 2 RS pemerintah antara lain RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang (NAS) di Sentolo.

Menurut Budi, layanan poliklinik di semua RS libur saat hari utama Idulfitri. Namun untuk penanganan yang bersifar darurat tetap dilayani selama 24 jam.

"Meski poliklinik libur, pihak RS sudah mengatur jadwal kontrol para pasien yang rawat jalan," jelasnya.

Budi pun turut mengerahkan jajarannya untuk ikut bersiaga di pos-pos mudik yang dibuka oleh Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres Kulon Progo. Termasuk menyiapkan ambulans di tiap posko.

Tim Reaksi Cepat (TRC) pun disiagakan di mana masyarakat bisa menghubungi Public Safety Center (PSC) 119 untuk keperluan darurat. Setidaknya ada 3 tim yang disiapkan untuk pagi, siang, dan malam hari.

"Kami berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk layanan TRC PSC 119," ujar Budi.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan sudah melakukan persiapan menyeluruh untuk Idulfitri ini. Rapat koordinasi (rakor) pun sudah dilakukan dengan pihak terkait.

Ia memastikan kesiapan sudah dilakukan dari semua sisi. Termasuk kesehatan, di mana pelayanan ke masyarakat tetap harus diutamakan selama libur Idulfitri.

"Yang terpenting bagaimana menjaga suasana libur Idulfitri ini tetap aman dan nyaman bagi masyarakat," kata Made.