Kecelakaan Maut Tol Cikampek

Kesaksian Warga Saat Terjadi Kecelakaan di Tol Cikampek KM 58, Gemuruh Lalu Disusul Ledakan

Kecelakaan maut di Tol Cikampek menimbulkan 13 korban jiwa. Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan sekaligus

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dok SAR
Evakuasi korban kecelakaan di Km 58 jalan tol Jakarta - Cikampek, Senin (8/4/2024). 

"Kondisi (lalu lintas) memang ramai, saya coba menghindar ke kiri, tapi di belakang seperti ada yang menabrak juga, jadi nggak kekontrol," imbuhnya.

Setelah itu Heri tak tahu lagi kejadian selanjutnya seperti apa. Dia dan penumpangnya panik karena melihat kepulan asap.

Mereka lalu turun dari kendaraan untuk menyelamatkan diri.

"Panik lihat asap hitam. Kita semua turun, ada yang luka 2 orang, kita bantu keluarkan dari bus," ucap Heri.

Penjelasan Polisi

Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast,  membeberkan kronologi kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa cukup banyak tersebut.

Menurutnya, kecelakaan maut itu berawal dari mobil Daihastu Grandmax mengalami masalah saat berada di jalur contra flow arah Cikampek.

Mobil Grandmax itu datang dari arah Jakarta menuju ke timur memakai jalur rekayasa lalu lintas.

"Kemudian mobil tersebut berupaya menepi di bahu jalan kanan di jalur B yang mengarah ke Jakarta.

Saat itulah datang bus dari arah Cikampek dan tak bisa menghindar sehingga menabrak dan seketika langsung terbakar.

"Selanjutnya juga ada satu Terios yang mengalami dampak dan menabrak bus dan juga ikut terbakar," ucapnya.

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan mobil Daihatsu GrandMax yang terlibat kecelakaan maut itu adalah milik seorang warga di Jakarta Timur.

Hal tersebut diketahui dari identitas STNK maupun penelusuran pelat mobil yang ditemukan pihak kepolisian di lokasi kejadian. Mobil itu milik Yanti Setyawan Budidarma.

"Mobil kendaraan Grand Max dengan nomor polisi B 1635 BKT yang di dalam STNK adanya identitas atas nama Yanti Setyawan Budidarma dengan alamat Jalan Duren Nomor 16 RT003/009 Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur," ucap Wirdhanto di RSUD Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4).

Namun, Wirdhanto tidak merinci apakah pemilik mobil itu sekaligus korban dalam kecelakaan maut tersebut. Hanya saja ia meminta pihak keluarga yang merasa mengenal pemilik Grandmax untuk datang ke RSUD Karawang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved