Berita Pendidikan Hari Ini

Kisah Boymaira Suat Pasai, Anak Pulau Buru di Maluku yang Kini Bisa Kuliah Magister Ilmu Hukum UGM

Satu dari masyarakat Pulau Buru bernama Ratu Boi Maira Suat Pasai atau Boymaira Suat Pasai pun memulai jejak perantauannya ke Yogyakarta, tepatnya ke

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
istimewa
Boymaira Suat Pasai, calon mahasiswa Magister Ilmu Hukum di UGM dari Pulau Buru. Dia berhasil mendapatkan beasiswa LPDP melalui program beasiswa daerah afirmasi dan mulai kuliah pada pertengahan 2024 nanti 

Jika menggunakan pesawat maka hanya butuh 25 menit saja, namun tentu harganya lebih mahal.

Untuk berkuliah ke Yogyakarta pun Boy harus menempuh perjalanan panjang dari rumahnya, bahkan hingga 12 jam perjalanan dengan dua kali pemberhentian di Makassar dan Maluku.

Boy merampungkan jenjang SMA sampai lulus sarjana Ilmu Hukum Universitas Pattimura pada 2022 di Ambon. Hanya butuh 3 tahun 8 bulan untuk Boy mendapatkan gelar Sarjana Hukum. 

Dukungan dari rekan, saudara, dan keluarga membuat Boy terus termotivasi untuk melanjutkan studi S2. Pilihannya jatuh ke Magister Ilmu Hukum di UGM.

Alasan Boy memilih UGM karena tertarik dengan dosen-dosen hukum yang menurutnya berkompeten dan memiliki kualitas bagus. 

“Oleh karena itu saya memutuskan untuk memilih UGM sebagai kampus utama. Dan keinginan untuk mendapatkan ilmu lebih banyak lagi seputaran ilmu hukum pidana” jelas Boy.

LPDP memang secara khusus memiliki program Beasiswa Daerah Afirmasi, sebuah jalur beasiswa khusus yang diperuntukan untuk putra-putri yang berasal dari daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Pulau Buru tempat asal Boy adalah salah satu daerah yang masuk dalam program ini. 

Ia mengaku pertama kali mendapat informasi terkait adanya beasiswa LPDP dari kakak kandungnya di tahun 2021.

Ketertarikannya kemudian juga mendapat dukungan dari senior dan rekan-rekannya di kampus. 

Sampai pada akhirnya, ia mencoba seleksi beasiswa LPDP di tahun 2023 melalui program Beasiswa Daerah Afirmasi dan lolos dalam sekali percobaan tersebut, sedangkan surat diterima sebagai mahasiswa S2 Ilmu Hukum UGM juga sudah di tangan.

Asa Kembali ke Kampung Halaman, Memberikan Bantuan Hukum

Boy memang baru akan memulai studi Magister Ilmu Hukum pada pertengahan tahun 2024 nanti. 


Namun ia telah berkeinginan untuk bisa kembali ke kampung halaman dan mengabdikan ilmunya untuk memberikan bantuan hukum pro bono.

Penelitian skripsi sarjananya mengangkat permasalahan penyalahgunaan senjata tajam di kalangan masyarakat adat di Buru Selatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved