Mudik Lebaran 2024

Aktivitas Meningkat, Sopir Bus di Terminal Giwangan Yogyakarta Rutin Jalani Cek Kesehatan

UPT Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Giwangan Yogyakarta menggencarkan upaya pengecekan kesehatan secara rutin untuk para sopir dan kru bus

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
Aktivitas kedatangan dan keberangkatan armada di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pergerakan penumpang di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta mengalami peningkatan signifikan dalam kurun tiga hari terakhir.

Untuk menunjang kesiapan armada beserta driver maupun crew, UPT Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Giwangan Yogyakarta pun menggencarkan upaya pengecekan kesehatan secara rutin.

Kepala UPT Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Giwangan Yogyakarta, Sigit Saryanto, menandaskan kesehatan sopir jelas tidak bisa dikesampingkan.

Alhasil, demi menjamin keselamatan penumpang yang melonjak selama puncak arus mudik ini, pihaknya menggulirkan pemeriksaan untuk para driver di Terminal Giwangan.

"Kesehatan itu, kan, faktor utama dan tidak boleh dikeseampingkan. Paling tidak, tekanan darah para driver diketahui," katanya, Minggu (7/4/2024).

Sigit menjelaskan, dari pemeriksaan kesehatan yang diintensifkan beberapa hari terakhir, dijumpai deretan sopir dan crew yang cenderung kurang fit.

Sehingga, untuk sementara mereka tidak diizinkan menjalankan armadanya, sembari beristirahat sampai kondisinya normal.

"Ada kemarin, tekanan darahnya tinggi, habis minum obat. Jadi, disuruh istirahat, supaya tensinya turun. Setelah itu, tidak ada masalah," ucapnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan, UPT Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Giwangan Yogyakarta sejatinya sudah menyediakan ruang istirahat untuk supir dan crew.

Menurutnya, meski terbilang sederhana, ruangan tersebut dipastikan lebih layak, dibandingkan mereka beristirahat di bagasi armada.

"Sudah ada, tempat (istirahat) sudah ada. Walaupun memang masih perlu kita benahi lagi, karena kesiapan sopir harus diperhatikan," ungkap Sigit.

"Yang sekarang bisa menampung 25 orang, sudah bisa diakses. Ke depan akan kita benahi, diharapkan bisa menampung di atas 50," urainya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved