Mudik Lebaran 2024

Kadishub Kulon Progo Sebut Jalur Wisata di Perbukitan Menoreh Aman Dilewati Kendaraan

Berbagai destinasi wisata di Kulon Progo mulai ramai dikunjungi wisatawan di libur Idulfitri alias Lebaran, ini termasuk di wilayah Perbukitan Menoreh

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Berbagai destinasi wisata di Kulon Progo mulai ramai dikunjungi wisatawan di libur Idulfitri alias Lebaran, ini termasuk di wilayah Perbukitan Menoreh.

Akses menuju wilayah tersebut dipersiapkan sebaik mungkin.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo, Ariadi memastikan jalur wisata di Perbukitan Menoreh aman dilewati selama libur Lebaran.

Baca juga: Kondisi Lalu Lintas di Perbatasan Tempel Sleman Ramai Lancar, Polisi Lakukan Pengaturan Manual

"Terutama di Kapanewon Samigaluh, jalur-jalur wisatanya sudah diperlebar," ujarnya pada Jumat (12/04/2024).

Menurut Ariadi, Samigaluh jadi salah satu jalur wisata utama karena banyaknya destinasi di sini. Meski sudah diperlebar, lebar jalannya hanya bisa dilalui untuk kendaraan roda 4 jenis pribadi.

Namun wisatawan yang datang dengan kendaraan besar dipastikan tetap terfasilitasi. Sebab nantinya akan disediakan kendaraan shuttle bagi mereka yang hendak menuju destinasi wisata.

"Jadi kendaraan besar bisa parkir di area Pasar Plono lalu wisatawan diantar ke lokasi wisata dengan shuttle," jelas Ariadi.

Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional, Bidang Lalu Lintas, Dishub Kulon Progo, Bekti Nurada juga memastikan seluruh jalur wisata di Perbukitan Menoreh aman dilalui.

Ia pun juga menyebut tidak ada jalur yang terlalu ekstrem untuk dilewati kendaraan. Itu sebabnya, pihaknya tidak mengajukan penghapusan jalur-jalur wisata tertentu dari aplikasi peta digital.

"Jalurnya juga tidak ada yang mengecoh wisatawan, sehingga tidak ada usulan penghapusan," kata Bekti.

Meski demikian, para wisatawan tetap harus waspada saat melewati jalur di Perbukitan Menoreh. Sebab wilayah tersebut rawan longsor, apalagi saat ini hujan masih mengguyur.

Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata (Dispar), Saryanto mengatakan kondisi jalur yang naik dan turun juga membutuhkan pengaturan khusus. Koordinasi dengan warga Menoreh pun sudah dilakukan.

"Nanti warga setempat akan membantu mengatur lalu lintas di sana apabila terjadi kepadatan," jelasnya. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved