Berita Jogja Hari Ini

Sebanyak 7 Remaja yang Konvoi Sambil Nyalakan Kembang Api Diamankan Tim Patroli URC Presisi Jogja

Sebanyak 7 remaja diamankan Tim Patroli URC Presisi Jogja lantaran melakukan konvoi sambil menyalakan kembang api di Simpang 4 Warungboto

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 7 remaja diamankan Tim Patroli URC Presisi Jogja lantaran melakukan konvoi sambil menyalakan kembang api di Simpang 4 Warungboto Yogyakarta, Kamis (4/4/2024) malam.

Aksi mereka terekam video dan sempat viral di akun Twitter Merapi Uncover.

Tidak menutup kemungkinan bahwa tindakan yang mereka lakukan akan menimbulkan citra negatif terhadap Kota Yogyakarta.

Adapun ketujuh remaja yang diamankan berinisial OD (Prawirodirjan), JP (Surokarsan), JC (Jl. Veteran YKA), LA (Ngadiwinatan), TW (Gunungketur), NY (Gunungkidul), dan RZ (Umbulharjo Yogyakarta).

Baca juga: Hakim MK Segera Gelar RPH Sengketa Pilpres, Ada 8 Hakim, Bagaimana Jika Suara Hakim Imbang

Kabag Ops Polresta Yogyakarta, Kompol Mega Tetuko, mengatakan bahwa aksi konvoi tersebut meresahkan masyarakat dan membahayakan pengendara lain.

"Awalnya mereka melakukan pertandingan sepak bola di lapangan Karang Kotagede. Karena timnya menang, mereka melakukan konvoi dengan lima sepeda motor sambil menyalakan kembang api," kata Kompol Mega Tetuko.

Petugas mengamankan seluruh remaja yang terlibat dalam konvoi tersebut. Mereka saat ini masih berada di Polsek Umbulharjo untuk dimintai keterangan.

"Kami berupaya memberikan sanksi dan efek jera berupa pembinaan kepada mereka agar tidak mengulangi perbuatannya. Kami juga memberikan pemahaman bahwa tindakan itu menimbulkan keresahan masyarakat serta membahayakan diri sendiri maupun orang lain," ujar Kompol Mega Tetuko.

Menanggapi kejadian ini, Kompol Mega Tetuko mengimbau agar orang tua lebih memperhatikan dan mengarahkan anak-anaknya yang sudah menginjak remaja supaya tidak melakukan kegiatan yang dapat meresahkan masyarakat.

"Lebih baik waktunya dipergunakan hal-hal yang positif apalagi ini bulan puasa," tegasnya.

Kabag Ops berharap warga masyarakat ikut menjaga kondusifitas kota Yogyakarta dan melaporkan kepada polisi jika melihat kejadian yang meresahkan masyarakat. (HAN)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved