Sri Sultan HB X Melepas 34 Bus yang Membawa Ribuan Peserta Mudik Gratis di Mandala Krida

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 2.405 penjual Warung Mie Indonesia (Warmindo) di Yogyakarta dan Jawa Tengah mengikuti mudik gratis.

Mereka diberangkatkan serentak dengan 34 bus dari Lapangan Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Rabu (3/4/2024) malam.

Acara tersebut diprakarsai oleh Pemprov DIY dengan didukung PT Indofood CBP Sukses Tbk. 

Baca juga: Nilai Zakat Fitrah Setara Uang Rp45 Ribu di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi

"Peristiwa malam hari ini telah berlangsung lama beberapa tahun yang lalu. Kami juga pernah hadir beberapa kali di sini. Hanya pada waktu pandemi berhenti," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutanya melepas peserta mudik.

Sri Sultan berharap warga luar Yogyakarta tetap bisa memiliki kesempatan bertemu keluarga. 

Hal itu merupakan bagian dari tradisi masyarakat yang harapannya terus dijaga dan terus berlangsung.

"Bagaimanapun, guyubnya warga masyarakat mudik menjadi suatu peristiwa tradisi yang bisa mempererat hubungan keluarga. Peristiwa itu selalu terjadi saat hari besar Lebaran," tutur Sultan HB X. 

Sri Sultan mengungkapkan, berdagang dan berbisnis untuk menyambung hidup adalah salah satu pilihan. 

"Tetapi, untuk sementara berlibur, untuk bertemu keluarga itu juga penting," imbuhnya.

Ia menyampaikan, nantinya mahasiswa-mahasiswa yang sebagian belum pulang ke kampung halaman mau cari warmindo agak susah. Sementara masak sendiri. 

Kepala Cabang PT Indofood CBP Sukses Makmur Divisi Noodle Devie Permana menilai, jumlah peserta yang mengikuti program Mudik Bersama Indomie terus meningkat.

Ia menyebutkan, keseluruhan peserta yang datang tersebut tergabung dari dua daerah yaitu Semarang dan Yogyakarta.

"Tahun ini total peserta secara nasional mencapai 11.275 orang. Untuk Jawa Tengah dan DIY, kami memberangkatkan 2.405 orang dengan 45 bus dari dua titik keberangkatan yaitu Semarang dan Jogja," ujarnya.

Ia juga menyampaikan, di Yogyakarta terdapat lebih dari lima ribu pedagang warmindo.

Dari keseluruhan peserta mudik tersebut kebanyakan pulang ke wilayah Kuningan, Sumedang, Tasikmalaya, dan Garut.