Update Gempa Taiwan: 4 Orang Meninggal Dunia, Presiden Taiwan Unggah Pesan via Facebook

TRIBUNJOGJA.COM - Empat orang dilaporkan meninggal dunia akibat dampak gempa Taiwan berkekuatan 7,2 skala Richter (SR) pada Rabu (3/4/2024) pagi sekitar pukul 07:58 waktu Taiwan atau pukul 06:58 WIB.

Diwartakan The Guardian, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan, gempa Taiwan berpusat di selatan Kota Hualien, Taiwan, dengan kedalaman 34,8 kilometer (km).

Lokasi pusat gempa berada sekitar 18 kilometer (km) di selatan Kota Hualien.

Mengutip kabar terbaru dari The Guardian, Badan Pemadam Kebakaran Nasional di Taiwan melaporkan, saat ini ada 4 orang yang dilaporkan meninggal dunia akibat dampak gempa.

Sebelumnya, dikabarkan ada 1 orang meninggal dan setidaknya 50 orang luka-luka.

Pesan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen

Wartawan The Guardian di Taiwan, melaporkan, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengunggah pesan melalui media sosial Facebook untuk menyampaikan kabar gempa Taiwan.

Berikut pesan dalam unggahan Facebook Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

“Pusat Tanggap Bencana Pusat telah dibentuk dan berbagai kementerian melaporkan situasi di berbagai tempat, jadi harap perhatikan berbagai informasi yang dikeluarkan oleh pejabat setiap saat, dan harap periksa dengan cermat setiap berita terkait gempa bumi.

Saya juga ingin mengingatkan semua orang bahwa beberapa kereta di Taiwan High-Speed Rail (THSR) mengalami penundaan. Bagi yang sedang melakukan perjalanan, harap memperhatikan status operasional MRT dan Kereta Api Taiwan di berbagai tempat.

Selain itu, terjadi beberapa kali gempa susulan pagi ini, dan saya ingin mengingatkan semua orang untuk sementara waktu tidak menggunakan lift, dan lebih memperhatikan keselamatan.”

Gempa terasa kuat di Kota Taipei

Wartawan The Guardian, Gregor Hunter, menceritakan bagaimana peristiwa gempa Taiwan yang dialaminya, Rabu (3/4/2024) pagi.

Ia mengatakan, kerusakan terlihat di beberapa bangunan di pusat Kota Taipei pada Rabu pagi.

Gempa Taiwan mengakibatkan bangunan di luar Hotel Howard Plaza rusak, tembok bata di bagian luar rusak, beberapa tulisan di papan nama hotel juga rusak.

Mike Hung Hsu, salah satu tamu hotel dari Los Angeles (LA), Amerika Serikat (AS), mengaku terbangun akibat gempa bumi. 

“Saya belum pernah merasakan gempa seperti ini di LA, padahal kita cukup sering mengalami gempa,” ungkapnya, dikutip Tribunjogja.com dari The Guardian.

“Dulu saya tinggal di Taiwan, seingat saya belum pernah terjadi gempa seperti ini,” imbuhnya.

Mike Hung Hsu mengatakan, keluarganya telah membatalkan rencana perjalanan wisata ke daerah Yilan, dekat Kota Hualien. (Tribunjogja.com/The Guardian)