Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo Siap Dilalui Saat Musim Lebaran 2024, Polres Klaten Ingatkan Hal Ini

Mereka harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas, terutama terkait batas kecepatan, spek kendaraan sesuai standar, dan kondisi ban kendaraan perlu diperhatikan. 

"Tol fungsional ini masih belum memiliki rest area karena belum dibangun. Jadi pengendara harus berhati-hati," katanya. 

Terpisah, Staff Pengendalian Proyek Jalan Tol Jogja-Solo dari Jasa Marga (JMJ), Sayyid Muhammad, menyampaikan bahwa kondisi konstruksi jalan tol dari Karanganom menuju exit tol Ngawen memang belum sempurna.

Sebab, masih asa beberapa titik yang konstruksi rigid jalannya baru satu sisi, sedangkan sisi lainnya masih berupa lean concrete (LC). 

"Untuk pembatas sementara masih menggunakan tolo-tolo, karena jalur ini digunakan fungsional. Jadi kami tetap mengingatkan pengemudi tetap mematuhi rambu-rambu, peraturan, dan jangan melebihi batas kecepatan. Apalagi lampu penerangan juga belum terpasang sehingga kami membuka jam operasional hanya sampai pukul 17.00 WIB," terangnya. 

Menurut Sayyid, waktu tempuh para pengemudi yang melewati tol fungsional Jogja-Solo akan terasa lebih singkat.

Sebab, dari GT Banyudono sampai exit tol Ngawen hanya membutuhkan waktu sekitar 20-25 menit. 

"Jadi cukup memangkas waktu ketimbang lewat jalur arteri (jalan utama) dari Banyudono, Boyolali menuju Ngawen, Klaten yang bisa menghabiskan 30-45 menit," tandasnya. 

Adapun selama pembukaan jalur tol fungsional Jogja-Solo, pihak Jasa Marga bakal menyiapkan armada mobil derek untuk mengantisipasi ada kendaraan yang mengalami masalah, semisal mesin mati ataupun ban meledak. (*)