Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo Siap Dilalui Saat Musim Lebaran 2024, Polres Klaten Ingatkan Hal Ini

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Jalur Tol Jogja-Solo di Kabupaten Klaten yang akan dibuka secara fungsional saat masa arus mudik dan balik Lebaran 2024, secara umum sudah bisa dilalui.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Klaten, AKBP Warsono, usai menggelar simulasi operasional Tol Jogja-Solo dari exit tol Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, menuju exit Ngawen dan exit Karangnongko pada Rabu (3/4/2024). 

AKBP Warsono mengatakan, jalur tol fungsional tersebut memiliki panjang sekitar 23 Km jika diukur dari titik nol Gerbang Tol (GT) Colomadu menuju exit tol di Kecamatan Ngawen, Klaten.

Namun jika diukur sampai exit tol Kecamatan Karangnongko yang hanya dibuka situasional (saat terjadi kepadatan kendaraan), maka jaraknya mencapai 25 Km. 

Kendati sudah bisa dilalui, akan tetapi AKBP Warsono menyebut ada beberapa titik di jalur tol fungsional yang perlu mendapat perhatian lebih.

Lantaran, kondisi jalan di jalur tol fungsional itu berbentuk zig-zag dan sedikit melambung (miring). 

"Dari mulai exit (Gerbang Tol) Karanganom sampai masuk ke tujuan exit tol Ngawen ada dua titik yang jalurnya zig-zag dan posisi jalan agak melambung, yakni STA 15 dan STA 18," kata AKBP Warsono kepada Tribunjogja.com, Rabu (3/4/2024). 

Selain itu di lokasi tersebut pengendara perlu berzig-zag, lantaran ada perpindahan jalur dari lajur kanan ke kiri dan sebaliknya menyesuaikan kondisi jalan tol yang siap digunakan.

Sehingga pihak kepolisian mengimbau pengendara untuk mengurangi laju kecepatan kendaraan. 

"Batas kecepatan maksimal yang harus dipatuhi ketika melintas di jalur tol fungsional adalah 40 Km per jam. Para pengendara harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas portabel yang sudah dipasang di sepanjang jalan tol dan dilarang berhenti di bahu jalan tol," jelas dia.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan akan menerjunkan personel Polres Klaten di lokasi titik jalan berzig-zag.

Personel polisi juga akan dikerahkan di area exit tol Ngawen yang memiliki kontur jalan agak menurun dan terhubung dengan Jalan Klaten-Jatinom (jalan provinsi). 

"Kami sudah plotting personal di dua titik zig-zag itu. Kemudian di exit tol Ngawen dan di pos-pos pantau juga kami siapkan. Selanjutnya tim patroli juga akan dikerahkan untuk mengecek kondisi jalur di dalam tol secara langsung dan siap melakukan penguraian kepadatan kendaraan," paparnya. 

AKBP Warsono mengimbau, pemudik yang akan melintas di jalur tol fungsional agar menyiapkan kekuatan fisik, kendaraan harus dalam kondisi prima, dan kesehatan pengemudi tetap dijaga.