Sugeng Ambal Warsa ka-78 Sri Sultan Hamengku Buwono X: Perjalanan Hidup hingga Jadi Raja Yogyakarta

Hari ini, 2 April 2024, Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X merayakan ulang tahun yang ke-78. Akun resmi Instagram

|
Instagram @kratonjogja
Sugeng Ambal Warsa ka-78 Sri Sultan Hamengkubuwono X, Ini Perjalanan Hidupnya hingga Jadi Raja Yogyakarta 

Sebelum bertakhta sebagai Sultan Hamengku Buwono X, KGPH Mangkubumi sudah terbiasa dengan urusan di pemerintahan.

Baca juga: 30+ Ucapan Selamat Ulang Tahun Bahasa Jawa Antimainstream dan Sopan, Sugeng Ambal Warsa

Dia acapkali diminta membantu tugas-tugas ayahandanya, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.

Sri Sultan Hamengku Buwono X, pimpin upacara di tengah hujan lebat,  Rabu (1/3/2023)
Sri Sultan Hamengku Buwono X, pimpin upacara di tengah hujan lebat, Rabu (1/3/2023) (Humas Pemda DIY)

Selain itu, KGPH Mangkubumi juga aktif di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.

Waktu terus berjalan, pada tanggal 2 Oktober 1988 Sri Sultan Hamengku Buwono IX wafat. KGPH Mangkubumi pun menjadi calon paling kuat untuk menjadi Sultan berikutnya.

Proses suksesi ini menjadi hal yang baru dalam sejarah Kraton Jogja. Hal ini karena, pada era sebelumnya, setiap Sultan yang akan dilantik harus mendapat persetujuan dari Belanda.

Sesaat sebelum dinobatkan, KGPH Mangkubumi mendapat gelar Kanjeng Gusti Pangeran Arya Adipati Hamengku Negara Sudibyo Raja Putra Nalendra Mataram yang bermakna sebagai putera mahkota.

Setelah itu, baru kemudian secara sah dinobatkan sebagai Sultan di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada tanggal 7 Maret 1989 atau Selasa Wage, tanggal 29 Rajab 1921 berdasarkan kalender Jawa.

Itulah sekelumit kisah hidup Sri Sultan Hamengku Buwono X, ya Tribunners.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved