Mudik Lebaran 2024
Dishub Gunungkidul Bakal Hapus Jalur Clongop dan Bundelan dari Google Maps Mudik Lebaran 2024
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul bakal menghapus dua jalur dari Google Maps yakni jalur Clongop di Kalurahan Hargomulyo, Gedangsari,
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul bakal menghapus dua jalur dari Google Maps yakni jalur Clongop di Kalurahan Hargomulyo, Gedangsari, dan Bundelan, Kapanewon Ngawen, pada momen libur Lebaran 2024.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul Irwan Jatmiko mengatakan, rencana dihapusnya dua jalur tersebut dari Google Maps sebab jalur tersebut berbahaya.
"Kami akan minta Kominfo agar dibebaskan dari Google Maps (dua jalur tersebut) karena kalau warga sekitar mungkin sudah hafal ya, tetapi wisatawan atau pemudik itu pasti belum hafal, sebab jalur tersebut sangat rawan dan berbahaya," tuturnya, Senin (1/4/2024).
Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Keraton Yogyakarta
Ia mengatakan, meskipun dua jalur ini sudah dihapus dari Google Maps, pihaknya tetap akan menyiagakan petugas di sana untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Tetap akan ada pemantauan dan di beberapa titik juga ada tim pengganjal ban seperti di daerah Pathuk," ujarnya.
Sementara itu, pihaknya juga menyiapkan skema jalur alternatif untuk mengurai kemacetan saat momen libur Lebaran nanti.
Terutama di titik simpul kemacetan seperti di sky view, Obelix, dan Baron.
"Di antaranya, area Tawan Ngalang, di Kecamatan Patuk serta JJLS, jalur ini disiapkan agar tidak semua menumpuk di jalan nasional Patuk-Yogyakarta. Sedangkan, yang dari Gayam Harjo kan belum selesai ini nanti akan dilewatkan ke arah Obelix. Untuk skema satu jalur itu kondisional lihat situasi, nanti kami pantau dari CCTV. Ketika ada kemacetan kami langsung turun," terangnya.
Pihaknya juga menyiapkan pos pengamanan di beberapa lokasi rawan kemacetan di antaranya di daerah Pathuk, Siyono, dan tempat wisata seperti Pantai Baron.
"Pos pengamanan sudah disiapkan di sana bersama Satlantas," tuturnya.
Selain itu, Dishub juga melaksanakan Rampcheck untuk keamanan angkutan lebaran.
Dia mengatakan masih menemukan beberapa kendaraan bus yang masih belum layak jalan.
"Dari hasil pantauan kami ada beberapa bus yang masih belum memenuhi kriteria layak jalan. Ini akan kami monitor harus ada laporan dari kru sebelum berangkat," ucapnya.
Pada mudik lebaran kali ini, dirinya pun mengimbau kepada penumpang bus untuk memilih kendaraan aman dan nyaman.
"Imbauan untuk penumpang tolong mencari kendaraan benar-benar safe dan aman. Jangan mengabaikan keselamatan, penumpang harus hati-hati memilih jenis kendaraan," urainya. (ndg)
Daop 6 Yogyakarta Amankan Barang-barang Tertinggal selama Mudik Senilai Rp126 Juta |
![]() |
---|
Sebanyak 58 Ribu Mobil Lewat di Jalan Tol Jogja-Solo Selama 5-11 April 2024 |
![]() |
---|
Kadishub Kulon Progo Sebut Jalur Wisata di Perbukitan Menoreh Aman Dilewati Kendaraan |
![]() |
---|
Kondisi Lalu Lintas di Perbatasan Tempel Sleman Ramai Lancar, Polisi Lakukan Pengaturan Manual |
![]() |
---|
Arus Penumpang di YIA Kulon Progo Diprediksi Mulai Meningkat di H+3 Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.