Daging Sapi di Pasaran Kota Yogyakarta Dipastikan Bebas Antraks dan Aman Dikonsumsi
Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, memastikan daging sapi yang beredar di Kota Yogya bebas antraks, sekaligus aman dikonsumsi
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Distribusi hewan ternak dan daging sapi menuju Kota Yogya diperketat seiring munculnya kasus antraks di beberapa daerah di DIY.
Sehingga, Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, memastikan daging sapi yang beredar di Kota Yogya bebas antraks, sekaligus aman dikonsumsi.
"Pemkot ada regulasinya sendiri. Daging yang datang dari luar kota itu pasti masuk selter," cetusnya, di sela pemantauan bahan pangan, Selasa (26/3/2024).
"Jadi, sebelum distribusi, mereka dimasukkan ke selter dulu, kemudian dilakukan pengecekan untuk mendapatkan surat keterangan," tambah Singgih.
Ia menyadari, daging sapi yang beredar di Kota Yogya banyak berasal dari luar daerah, sehingga pihaknya harus lebih berhati-hati di tengah sebaran antraks akhir-akhir ini.
Terlebih, sepanjang bulan Ramadan hingga Idulfitri mendatang, permintaan daging dan hewan ternak otomatis mengalami peningkatan.
"Sebelum didistribusikan ke masyarakat, daging dan hewan yang masuk ke Kota Yogya harus dipastikan keamanannya," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Perikanan dan Kehewanan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakatra, Sri Panggarti, menambahkan, upaya pencegahan menjadi fokus utama dalam pengetatan.
Menurutnya, hewan yang dipotong di RPH harus sehat, dengan membawa surat keterangan sehat, kemudian diperiksa sebelum dan sesudah dipotong.
"Harus periksa ulang di pos herkeuring. Yang lepas, tidak periksa, ini yang kita lakukan pengawasan. Jadi, nanti sampling bentuknya, tidak setiap hari kalau yang ke pasar-pasar," ucapnya. (*)
Pemkot Yogyakarta Luncurkan 45 Koperasi Merah Putih, Hasto Wardoyo: Fokus Sektor Riil |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Kembali Seret 2 Pelaku Pembuangan Sampah Liar ke Meja Hijau |
![]() |
---|
Timbunan Sampah di Kota Yogyakarta Mulai Tertangani Melalui UPS |
![]() |
---|
Anggaran Pengelolaan Sampah di Kota Yogyakarta Menipis, Legislatif: Buka Kran Investasi |
![]() |
---|
Becak Listrik Mulai Diperkenalkan, Langkah Awal Menuju Malioboro Rendah Emisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.