Hindari Hoaks, Eko Suwanto Mengingatkan 3 Hal Ini dalam Berperilaku di Dunia Maya dan Nyata

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengingatkan empat hal berupa konsep hidup filosofi Jawa yang kental.

Ini guna menghindari hoaks di dunia maya dan nyata, sehingga konsep seperti mikul duwur mendem jero bisa diutamakan.

“Konsep mikul duwur mendem jero, baik dunia maya dan nyata, biar bisa hidup dengan harmoni yang kuat. Di dunia politik dinamis, di parpol berteman tapi nanti saat pilihan ketua partai, bisa saja bertarung,” ungkap Eko Suwanto dalam Program Literasi Digital Jogja Bijak Bermedsos Diskominfo DIY di Kota Yogyakarta, Kamis (21/3/2024).

Untuk itu Eko Suwanto mengingatkan agar dalam bermedia sosial itu biasa-biasa saja, jangan menanggapi hal dengan emosi.

“Selama pemilu itu banyak hoaks. Bahkan klaim program milik orang lain itu juga termasuk hoaks. Tapi mari biasa saja menanggapi apa yang ada di media sosial,” kata alumni Pasca-sarjana UGM Yogyakarta ini.

Konsep kedua adalah bener tur pener, lalu empan papan dugo prayoga yakni mampu menempatkan diri diri sesuai situasi dan kondisi

“Ono sing bener nanging ora pener, seperti datang ke acara resmi celana pendek. Ini benar karena tidak ada aturan, tapi ora pener,” kata politisi muda PDI Perjuangan ini.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Riris Puspita Wijaya Kridaningrat mengajak kepada peserta program untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

Selain itu, diminta tidak mudah termakan isu, sehingga ketika ada kabar yang meragukan harus diverifikasi terlebih dahulu.

Sedang Pemimpin Redaksi Tribun Jogja, Ribut Raharjo menyampaikan paparan tentang data pengguna sosial media dan maraknya penggunaan AI. (*)