136 ASN di Lingkungan Pemkab Purworejo Dimutasi, Isi Kekosongan Jabatan Struktural dan Pendidikan

Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan 136 ASN tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Purworejo, Yuli Hastuti

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
Suasana pelantikan dan pengambilan sumpah janji 136 ASN di lingkungan jabatan struktural dan kepala sekolah SD-SMP lingkungan Pemkab Purworejo di Pendopo Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Kamis (21/3/2024). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo kembali merotasi ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya.

Mutasi jabatan itu menyasar sebanyak 136 ASN di lingkungan Pemkab Purworejo, meliputi empat pejabat administrator, satu auditor, 43 pejabat pengawas, serta 88 guru pengerak diangkat menjadi Kepala Sekolah SD dan SMP. 

Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan 136 ASN tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, di Pendopo Agung Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Kamis (21/3/2024). 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purworejo, Agung Wibowo, menjelaskan, rotasi jabatan ASN dan pengangkatan Kepala Sekolah dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan struktural di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga sekolah-sekolah. 

"Insya Allah dengan pelantikan itu sudah terpenuhi semua kekosongan jabatan struktural di Pemkab Purworejo. Karena tantangan ke depan akan lebih banyak, maka kami isi semua kekosongan termasuk di tingkat kecamatan dan kelurahan," terang Agung kepada Tribun Jogja di sela acara, Kamis (21/3/2024). 

Agung menyebut, pihaknya akan terus melakukan evaluasi terkait penataan personil di lingkungan Pemkab Purworejo.

Dengan langkah itu, dia menginginkan ada pemerataan personil di setiap organisasi perangkat daerah (OPD). 

"Jadi kami ingin tidak ada perbedaan antara OPD kecil dan besar. Kami akan lihat baik di tingkat kelurahan, kecamatan, sampai kabupaten itu kekuatannya harua merata. Sehingga akan kami support penuh pemerataan personil, termasuk di jajaran pendidikan," ujarnya. 

Adapun belum lama ini, Pemkab Purworejo juga telah mengangkat 23 guru pengerak menjadi Kepala Sekolah SD dan SMP.

Agung menuturkan pengangkatan 88 Kepala Sekolah tidak dibarengkan dengan pelantikan sebelumnya lantaran ada sejumlah syarat yang belum terpenuhi.

"Sekarang sistem pengangkatannya berbeda, yakni melalui aplikasi dan syarat-syarat lain harus di unggah terlebih dahulu. Sehingga kesulitannya kami belum bisa isi atau upload syarat-syarat sebelum pelantikan 23 Kepala Sekolah kemarin dilaksanakan," jelasnya. 

Terpisah, Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, mengatakan, beberapa waktu terakhir mutasi jabatan ASN cukup sering dilakukan karena  mencari formula pejabat yang tepat untuk menduduki jabatan-jabatan tersebut.

Ia menuturkan proses pengambilan keputusan untuk memilih dan menempatkan ASN dalan sebuah jabatan tidak mudah.

Sebab, memerlukan ketelitian, kecermatan, dan pertimbangan matang. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved