Dua Bule Asal Belanda dan Australia Tewas Tertimpa Longsor di Tabanan
Bencana tanah longsor menewaskan dua turis asing yang tengah menginap di Vila Yeh Baat di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Setelah diizinkan menginap, kedua korban langsung masuk ke dalam kamar.
Namun memasuki dini hari, tepatnya pukul 04.00 Wita, tiba-tiba tanah di samping kamar kedua korban longsor dan material longsoran menimpa korban yang tengah tertidur lelap.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, Nyoman Srinada Giri mengatakan longsoran itu diperkirakan memiliki ketinggian 30 meter dengan lebar 20 meter.
Pada pukul 07.30 Wita, pihaknya mendapat laporan ada korban meninggal dunia dan langsung menerjunkan tim melakukan evakuasi.
“Evakuasi tidak lama. Kurang lebih satu jam. Tidak sulit menemukan korban. Kalau kejadian diperkirakan jam 4 subuh. Dugaan karena luapan air yang merongrong tanah yang ada di bawah. Luapan air PAM, tepatnya,” bebernya.
Saat ditemukan, keduanya dalam kondisi tanpa busana. Namun pihak kepolisian masih belum bisa memastikan kedua korban pasangan suami istri atau pasangan kekasih.
"Itu yang kami belum tahu. Dan, saat ditemukan dalam telanjang," kata Kapolsek Penebel AKP I Gusti Kade Alit Mudiarsa, Kamis (14/3/2024).
Ia menduga vila tempat kedua korban menginap tergerus tanah longsor karena di atasnya terdapat saluran irigasi.
"Di atas vila itu ada saluran irigasi mungkin saluran itu ada bocor atau bagaimana dan sudah lama akhirnya kemarin puncaknya, tergeruslah," ujarnya.
Menurutnya saat longsor terjadi, cuaca sedang tidak dalam kondisi hujan, hanya saja angin bertiup kencang.
Sementara material bangunan vila yang digunakan menginap terbuat dari bambu.
"Sebenarnya sudah tidak diizinkan menginap, karena pada saat malam itu sekitar jam 20.00 itu listrik sedang padam dan ada angin kencang. Tapi (korban) sudah mondar-mandir," ujarnya.
"Tetapi selang beberapa menit datang lagi memastikan bahwa dia langsung check in dan karena listrik mati belum bisa diregistrasi makannya identitasnya tidak diketahui atau tidak dicatat," ujarnya.
"Mereka ditemukan dalam posisi tertidur,” tambah dia.
Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban langsung dibawa ke RSUP Prof DR dr IGNG Ngoerah atau RSUP Sanglah Denpasar. (*)
Detik-detik Sopir Taksi Online di Banyumas Menyelamatkan Diri Saat Longsor Timpa Mobilnya |
![]() |
---|
Batu Raksasa Jatuh dari Atas Bukit di Srimulyo Bantul, Tutup Akses Jalan Kawasan Industri Piyungan |
![]() |
---|
Kim Ji Woong ZEROBASEONE Mendonasikan Rp 116 Juta untuk Korban Banjir Korea Selatan |
![]() |
---|
Hujan Deras dan Angin Kencang di Bantul Picu Tanah Longsor dan Pohon Tumbang |
![]() |
---|
Bencana Tanah Longsor Terjang Kabupaten Banyumas, Paling Parah Terjadi di Kecamatan Kedungbanteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.