Dampak Hujan Lebat Disertai Angin Kamis Sore, 35 Rumah di Gunungkidul Rusak, Bantul Satu Korban Luka

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hujan deras disertai angin kencang, Kamis (14/3/2024) kemarin mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, bangunan rumah rusak, serta mengakibatkan fasilitas umum mengalami kerusakan.

Data terkini Jumat (15/3/2024) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, mebyebut hampir seluruh wilayah kabupaten/kota di DIY mengalami dampak akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat kemarin.

Kepala Bidang Penanganan Darurat ( BPBD ) DIY Lilik Andi Aryanto, mengatakan pihak BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini berkaitan dengan potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sleman, Kota Yogyakarta, Gunungkidul, Kulon Progo dan Bantul pada Kamis sore pukul 15:55 WIB dan update pukul 16:55 WIB. 

Dampak terkini akibat hujan lebat tersebut di antaranya, Kabupaten Gunungkidul Wilayah terdampak terdapat 71 titik, meliputi Kapanewon Gedangsari, Kapanewon Karangmojo, Kapanewon Ngawen, Kapanewon Patuk, Kapanewon Playen, Kapanewon Ponjong, Kapanewon Semanu, Kapanewon Wonosari.

"Dampaknya Pohon Tumbang (61 titik), Rumah Rusak (35 unit), Kandang ternak (2 unit), Akses jalan (23 titik), Jaringan Listrik (17 titik), Tiang Listrik (1 unit), Fasilitas Umum (1), Fasilitas Pendidikan (1 titik), Tempat usaha (3 unit), Kendaraan Roda 2 (2 unit), Kendaraan Roda 4 (1 unit)," katanya melalui keterangan resminya, Jumat (15/3/2024).

Kemudian di Kabupaten Kulon Progo, Wilayah Terdampak meliputi Kapanewon Pengasih 1 titik, Kapanewon Panjatan 1 titik, Kapanewon Sentolo 1 titik, dan Kapanewon Nanggulan 8 titik.

Baca juga: Imbas Bencana Hidrometeorologi di Gunungkidul, Sebanyak 71 Titik Alami Kerusakan 

Dampaknya Pohon Tumbang (12 titik), Akses jalan (7 titik), Jaringan Listrik (2 Titik), tiang listrik (1), Jaringan internet (1), kendaraan R4 (2).

Berikutnya di Kabupaten Sleman wilayah terdampak terdapat 13 titik, meliputi Kapanewon Ngaglik (1), Kapanewon Moyudan (2), Kapanewon Wedomartani (9).

"Dampaknya Pohon tumbang ( 12 titik), tempat usaha (1), Akses jalan (2), jaringan Listrik (2), jaringan internet 1, kendang (1)," ujar Lilik.

Selanjutnya di Kabupaten Bantul Wilayah terdampak terdapat 58 titik, meliputi Kapanewon Jetis 4 titik, Kapanewon Pleret 6 titik, Kapanewon Imogiri 24 titik Kapanewon Pajangan 2 titik, Kapanewon Bantul 13 titik, Kapanewon Pandak 2 titik, Kapanewon Sewon 2 titik, Kapanewon Bambanglipuro 3 titik, dan Kapanewon Kasihan 2 titik.

Dampak yang terjadi rumah 15 Unit, Akses Jalan 16 Titik, Jaringan Listrik 10 Titik, Tiang Listrik 5 Titik, Fasilitas Umum 1 Unit, Aset Warga 1 Unit, Fasilitas Ibadah 1 Unit , Kandang 1 Unit.

"Kemudian ada korban luka-luka satu orang. Untuk Kota Yogyakarta Nihil," ungkapnya.

Pihak BPBD DIY telah melakukan penanganan wilayah yang terdampak bersama TNI-Polri, Dinaa Sosial, instansi terkait serta masyarakat umum.

BPBD DIY juga mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk memperkecil dampak akibat hujan disertai angin kencang antara lain.

Memperhatikan peringatan dini dan informasi cuaca menjadi perhatian peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat, kedua melakukan pemangkasan pohon lapuk dan cabang berlebih yang berpotensi mengancam jika terjadi angin kencang, ketiga jka terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir, diharapkan untuk menghindari pohon besar, tiang listrik, Baliho, daerah rawan longsor dan Daerah Aliran Sungai, keempat perawatan dan pembersihan saluran air serta drainase secara berkala. ( Tribunjogja.com )