BPBD Kulon Progo Sebut Ada 2 Korban Luka Ringan Akibat Hujan Disertai Angin Kencang

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo mencatat puluhan kejadian sebagai dampak dari hujan deras disertai angin sepanjang Kamis (14/03/2024) sore kemarin.

Beberapa warga pun dilaporkan terluka.

Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Taufiq Prihadi mengungkapkan sampai saat ini sebanyak 41 kejadian dilaporkan akibat hujan angin kemarin.

"Titik kejadiannya menyebar, kebanyakan di wilayah selatan Kulon Progo, ada pula yang di utara," jelas Taufiq pada wartawan, Jumat (15/03/2024).

Menurutnya, sebagian besar kejadian berupa pohon tumbang yang mengenai bangunan hingga menutup akses jalan.

Meski tidak dirinci, ia menyebut 90 persen bangunan yang terkena pohon tumbang berupa rumah warga.

Salah satu pohon tumbang dilaporkan menimpa satu unit kendaraan roda empat milik warga.

Tak hanya itu, Taufiq juga menyebut ada 2 warga yang terluka akibat kejadian pohon tumbang ini.

"Namun keduanya hanya luka ringan, selebihnya tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Taufiq memastikan sebagian besar lokasi kejadian sudah tertangani.

Penanganan melibatkan unsur gabungan dari TNI, POLRI, relawan, hingga warga setempat.

Meski begitu, pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan pendataan.

Sebab ada kemungkinan lokasi atau dampak dari hujan angin masih bisa bertambah.

"Kami juga menyalurkan bantuan logistik bagi yang membutuhkan, sekaligus terus melakukan penyisiran," kata Taufiq.

Rentetan kejadian pohon tumbang salah satunya terjadi di wilayah Kapanewon Nanggulan.

Aparat polsek setempat pun diterjunkan untuk membantu penanganan.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti mengatakan setidaknya ada 7 kejadian pohon tumbang di Nanggulan.

Batang pohon yang tumbang sempat memblokir akses jalan setempat.

"Penanganan dan evakuasi pohon tumbang dilakukan sore hari kemarin usai hujan," ujar Novi.(*)