Kronologi 51 Warga Sukoharjo Alami Keracunan Setelah Makan Ayam Bakar
Puluhan warga Desa Gentan RT 02 RW 07, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mengalami keracunan
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SUKOHARJO - Puluhan warga Desa Gentan RT 02 RW 07, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mengalami keracunan setelah mengkonsumsi ayam bakar dari salah satu keluarga yang menggelar syukuran.
Para korban mengeluh sakit perut, mual dan diare tak lama setelah makan ayam bakar tersebut.
Total ada 51 orang yang merasakan gejala keracunan.
Dari jumlah itu, sebanyak 21 orang terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit.
Dikutip dari Tribun Solo, Kepala Puskesmas, Romdon Nugroho mengatakan kasus keracunan ini bermula dari kegiatan syukuran salah satu warga.
Kegiatan syukuran pindah rumah itu dilaksanakan pada Jumat (8/3/2024) malam.
"Pada Jumat malam warga Desa Gentan, mendapatkan satu bungkus nasi kotak, dari syukuran warga baru di Desa Gentan," ucap Romdon saat ditemui TribunSolo.com, Senin (11/3/2024).
Menurut Romdon, dalam kegiatan syukuran tersebut, warga yang hadir mendapatkan makanan berupa nasik kota dengan lauk ayam bakar.
Para tamu awalnya tidak ada yang mengeluh sakit saat di lokasi acara.
Selesai acara, para tamu kemudian pulang.
Pagi harinya, warga mulai merasakan gejala keracunan, berupa sakit perut, mual hingga diare.
"Warga yang merasakan sakit perut, mual dan diare dirasakan warga Sabtu hingga Minggu pagi," terangnya.
Baca juga: Masyarakat Jambidan Bantul Mendapat Bantuan Alat Pengolah Sampah
Warga kemudian melaporkan gejala tersebut ke tenaga kesehatan desa setempat. Lalu tenaga kesehatan termasuk bidan, ikut memberikan perawatan.
"21 warga yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kustati 8 orang dikabarkan telah diperbolehkan pulang," ucap Romdon, Senin.
Selain itu Puskesmas Bendosari saat ini mendirikan posko di rumah salah satu Warga Desa Gentan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.
Kesaksian Warga
Salah satu warga bernama Suharjo mengaku ada dua anggota keluarganya yang mengalami gejala keracunan.
Namun setelah dibawa ke rumah sakit, kedua anggota keluarganya diperbolehkan untuk pulang.
"Saat acara syukuran itu, yang hadir satu RT tetapi saya tidak bisa menyebutkan berapa jumlah yang hadir, data yang saya terima ada 21 orang dilarikan ke Rumah Sakit," terangnya.
Suharjo mengaku acara syukuran itu digelar oleh warga baru yang tinggal di wilayahnya.
"Setelah itu keesokan harinya pada Sabtu (9/3/2024) pagi ada beberapa warga yang mengeluhkan sakit perut, mual dan diare," ucap Suharjo, Senin (11/3/2024).
"Saat acara syukuran itu, yang hadir satu RT tetapi saya tidak bisa menyebutkan berapa jumlah yang hadir, data yang saya terima ada 21 orang dilarikan ke Rumah Sakit," terangnya.
Suharjo mengaku di dalam satu nasi kotak itu terdapat satu buah pisang, nasi, ayam bakar dan sambal.
"Kalau menurut saya daging ayamnya rasanya aneh, tapi juga ada yang bilang karena sambalnya, kalau saya kemungkinan bisa daging ayamnya itu sudah kadaluwarsa," ujarnya.
Terkait kasus tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo melakukan uji laboratoroum terhadap contoh makanan.
Pengecekan dan pengambilan sampel telah dilakukan Dinkes Sukoharjo pada Senin (11/3/2024) pagi, di catering yang menyajikan nasi kotak di daerah Kecamatan Mojolaban.
Kepala Dinkes Kabupaten Tri Tuti Rahayu mengatakan pihaknya telah melakukan pengambilan sampe di catering yang bersangkutan.
"Sampel yang kami ambil berupa daging ayam, sambal dan observasi tempat catering apakah kotor atau tidak yang menimbulkan bakteri," ucap Tuti, Senin (11/3/2024).
Ia menjelaskan hasil dari pemeriksaan sampel akan keluar satu pekan ke depan.
"Nanti hasilnya diberitahu, untuk sekarang teman-teman di puskesmas membantu penanganan dulu kepada masyarakat yang mengalami gejala," ujarnya. (*)
3 Kasus Keracunan Massal Terjadi Dalam Waktu Sebulan Terakhir di DIY, Begini Tanggapan Kepala BGN |
![]() |
---|
Disdikpora DIY Perketat Pengawasan Program MBG setelah Kasus Keracunan Massal |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Dugaan Keracunan MBG di Sleman: 379 Korban, 1 Masih Dirawat |
![]() |
---|
Polisi Periksa Penyedia Menu MBG yang Diduga Sebabkan Ratusan Siswa di Sleman Keracunan |
![]() |
---|
Imbas Keracunan MBG, Kegiatan Belajar Mengajar SMP Muhamadiyah 3 Mlati Sleman Dialihkan Daring |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.