Rincian Dana Kampanye yang Dikeluarkan oleh Pasangan Capres-Cawapres dan Parpol di Pemilu 2024
Ganjar-Mahfud tercatat mengeluarkan dana kampanye sebesar 506.892.847.566,66 pada Pilpres 2024
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Siapa pasangan calon presiden dan wakil preside yang paling banyak mengeluarkan dana kampanye pada Pilpres 2024 lalu?
Dari ketiga pasangan calon, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, ternyata yang paling banyak mengeluarkan dana kampanye adalah pasangan nomor urut 3.
Pasangan Ganjar-Mahfud melaporkan pengeluarkan dana kampanye lebih dari Rp 500 miliar.
Berdasarkan laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ganjar-Mahfud tercatat mengeluarkan dana kampanye sebesar 506.892.847.566,66.
Sementara di urutan kedua ada pasangan Prabowo-Gibran yang mengeluarkan dana kampanye sebesar 207.576.558.270.
Lalu pasangan Anies-Cak Imin mengeluarkan dana kampanye sebesar Rp 49.340.397.060.
Untuk partai politik, PDIP menjadi partai yang paling banyak mengeluarkan dana kampanye.
PDIP tercatat membelanjakan dana kampanye sebesar Rp 173 miliar.
Di urutan kedua, ada Partai Gerindra yang melaporkan dana kampanye di kisaran Rp 92 miliar.
Lalu, mengekor di urutan ketiga, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan besaran dana kampanye Rp 80 miliar.
Sementara, Partai Ummat tercatat melaporkan dana kampanye terkecil.
Dikutip dari Kompas.com, anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, setelah diumumkan ke publik, tahapan selajutnya adalah audit.
Nantinya dana kampanye peserta pemilu akan diaudit oleh kantor akuntan publik (KAP) yang ditunjuk KPU.
Saat ini, laporan dana kampanye sudah ada di KAP yang ditunjuk KPU untuk masing-masing peserta pemilu.
"KAP yang ditunjuk oleh KPU akan melakukan audit atas laporan yang diterima paling lama 30 hari terhitung sejak KAP menerima laporan dana kampanye dari peserta pemilu," kata Idham.
Adapun laporan dana kampanye terdiri dari Laporan Awal Dana Kampanye (LADK), Laporan Pemberi Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK), dan LPPDK.
KPU mencatat, Anies-Muhaimin menyampaikan laporan dana kampanye pada 28 Februari 2024, sedangkan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran menyampaikannya tepat pada hari terakhir yaitu 29 Februari 2024.
Baca juga: Hasil Perhitungan Suara Calon Anggota DPRD DIY dari Partai Gerindra di Pemilu 2024
Berikut perincian laporan dana kampanye tiga pasangan capres-cawapres Pemilu 2024:
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Penerimaan: Rp 49.341.955.140
Pengeluaran: Rp 49.340.397.060
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Penerimaan: Rp 208.206.048.243
Pengeluaran: Rp 207.576.558.270
Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Penerimaan: Rp 506.894.823.260,20
Pengeluaran: Rp 506.892.847.566,66
18 partai politik
Sementara, pada tingkat pemilu legislatif (pileg), PDI Perjuangan tercatat sebagai partai dengan pengeluaran dana kampanye terbesar.
Besaran dana kampanye partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tembus Rp 173 miliar.
Berikut laporan dana kampanye 18 partai politik peserta Pemilu 2024:
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Penerimaan: Rp 1.005.504.817,30
Pengeluaran: Rp 800.505.963,46
2. Partai Gerindra
Penerimaan: Rp 92.842.469.477,40
Pengeluaran: Rp 92.839.827.846,61
3. PDI-P
Penerimaan: Rp 173.397.897.536,00
Pengeluaran: Rp 173.221.200.996,00
4. Partai Golkar
Penerimaan: Rp 45.236.060.400,00
Pengeluaran: Rp 45.219.158.648,00
5. Partai Nasdem
Penerimaan: Rp 9.321.964.628,00
Pengeluaran: Rp 9.165.517.417,00
6. Partai Buruh
Penerimaan: Rp 10.155.662.532,00
Pengeluaran: Rp 10.147.142.349,00
7. Partai Gelora
Penerimaan: Rp 6.808.503.797,04
Pengeluaran: Rp 6.803.612.500,00
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Penerimaan: Rp 16.712.497.087,00
Pengeluaran: Rp 16.703.608.199,00
9.Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
Penerimaan: Rp 1.510.041.200,00
Pengeluaran: Rp 1.500.041.200,00
10. Partai Hanura
Penerimaan: Rp 5.032.488.869,00
Pengeluaran: Rp 5.022.556.573,60
11. Partai Garuda
Penerimaan: Rp 5.500.000.000,00
Pengeluaran: Rp 5.497.684.500,00
12. Partai Amanat Nasional (PAN)
Penerimaan: Rp 29.898.500.000,00
Pengeluaran: Rp 25.618.525.000,00
13. Partai Bulan Bintang (PBB)
Penerimaan: Rp 27.761.541.659,00
Pengeluaran: Rp 27.760.541.659,00
14. Partai Demokrat
Penerimaan: Rp 73.431.679.034,00
Pengeluaran: Rp 72.273.700.282,00
15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Penerimaan: Rp 80.098.501.068,20
Pengeluaran: Rp 80.096.534.876,64
16. Partai Perindo
Penerimaan: Rp 20.933.822.550,00
Pengeluaran: Rp 20.643.301.550,00
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Penerimaan Rp 20.127.038.739,00
Pengeluaran: Rp 20.013.294.563,00
18. Partai Ummat
Penerimaan Rp 480.725.618,00
Pengeluaran Rp 479.699.300,00
Daftar 16 Dokumen Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden yang Tidak Bisa Dibuka Langsung ke Publik |
![]() |
---|
Akun X Milik KPU Diretas, Hacker Ajak Komisioner KPU Ikut Main Judi Online |
![]() |
---|
KPU Sebut Hasto Wardoyo Hanya Bisa Jabat Wali Kota Yogyakarta Satu Periode, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Susun Laporan Tahapan Pilkada 2024, Ini Catatan KPU Kota Yogyakarta |
![]() |
---|
Perjalanan Panjang Presidential Threshold Hingga Dihapus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.