Film Bioskop

Penjelasan Film Exhuma, Dua Peti Mati di Satu Liang hingga Hantu Jepang yang Keji, Ini Spoilernya

Exhuma, berasal dari kata bahasa Inggris yang memiliki arti penggalian. Film ini mengajak penonton untuk melihat kawanan dukun dan ahli fengshui

movie.naver
Film Korea Exhuma 

TRIBUNJOGJA.COM - Film horor asal Korea Selatan, Exhuma masih hangat dibicarakan warganet di Indonesia.


Ada yang masih bertanya-tanya tentang kejelasan kisah di Exhuma, ada juga yang mempertanyakan apakah film Exhuma seseram itu atau tidak.

Bisa dibilang, dari pembukaan yang memikat hingga adegan penutup yang cukup adil, Exhuma menjanjikan pengalaman yang tidak terlupakan.

Di balik setiap adegan menyeramkan, tersembunyi sebuah cerita yang lebih dalam yang menggugah pikiran akan sejarah bangsa Korea dan Jepang.

Melalui lapisan-lapisan narasi yang gelap, kita dibawa ke dalam dunia yang penuh dengan misteri dan teror.

Film ini bukan hanya tentang jump scare dan efek visual yang menakutkan, tetapi juga tentang mengeksplorasi sejarah, kutukan dan ketamakan.

Baca juga: SINOPSIS Film Horor Exhuma dan Penjelasan Ending, Kisah Pembongkaran Kubur Berakhir Maut

Exhuma, berasal dari kata bahasa Inggris yang memiliki arti penggalian.

Film ini mengajak penonton untuk melihat kawanan dukun dan ahli fengshui membongkar kubur demi satu keperluan.

Mereka adalah Kim Sang Deok (diperankan Choi Min Sik) yang merupakan seorang ahli feng shui, Hwa Rim (Kim Go Eun) dan Bong Gil (Lee Do Hyun), dukun sakti serta Ko Yeong Geun (Yoo Hae Jin) yang merupakan pengurus pemakaman.

Film dibuka dengan aksi Hwa Rim dan Bong Gil di salah satu rumah sakit di Los Angeles, Amerika Serikat.

Keduanya bertandang ke negeri Paman Sam setelah menerima klien, warga negara Korea Selatan yang tinggal di Amerika Serikat untuk melihat perkembangan bayi yang tidak wajar

Klien itu adalah Park Ji Yong (Kim Jae Cheol), disebut sebagai orang sangat kaya atau crazy rich yang punya investasi di Amerika.

Ia tinggal bersama ayah, ibu dan istrinya. Sang ayah, sudah sakit tua, sementara sang ibu menjadi pengurus ayahnya.

Usut punya usut, Hwa Rim segera mendeteksi kehadiran jahat kakek moyang yang menghantui keluarga.

Ia menyebutnya ‘Grave’s Calling’ atau panggilan kubur. Hwa Rim juga sempat bersiul ketika melihat bayi tersebut.

Hwa Rim dan Bong Gil pun memberikan arahan kepada kepala keluarga tersebut agar mau membongkar kubur dari kakek moyang mereka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved