BPS DIY Perkirakan Produksi Beras DIY Periode Januari-April 2024 Sebanyak 138,62 Ribu Ton 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Pusat Statistik (BPS) DIY memperkirakan produksi padi di DIY pada periode Januari- April 2024 menurun dibanding tahun 2023 pada periode yang sama. 

Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati, mengatakan panen raya diperkirakan bakal bergeser ke bulan April 2024.

Berbeda dengan tahun 2023 lalu yang mengalami panen raya pada bulan Februari. 

Ia mencatat produksi pada tahun 2022 mencapai 561,70 ribu ton, sementara pada tahun 2023 tercatat 534,11 ribu ton.

Terjadi penurunan produksi padi sebesar 27,59 ribu ton atau sekitar 4,91 persen. 

"Pada periode Januari-April 2023, produksi padi mencapai 292,98 ribu ton. Sedangkan estimasi untuk periode Januari-April 2024 produksi padi di DIY sekitar 244,03 ribu ton. Diperkirakan ada penurunan 48,94 ribu ton atau 16,71 persen," katanya, Rabu (06/03/2024). 

Penurun produksi padi sejalan dengan penurunan luas panen padi.

Pada tahun 2022, luas panen padi di DIY mencapai 110,93 ribu hektare.

Sedangkan luas panen padi pada tahun 2023 turun 4,72 persen menjadi 105,69 hektare. 

"Pada periode Januari-April 2023 luas panen padi mencapai 57,28 ribu hektare. Sedangkan estimasi luas panen padi pada periode Januari-April 2024 sekitar 48,48 ribu hektare. Ada penurunan 15,37 persen," sambungnya. 

Tentunya penurunan luas panen dan produksi padi juga mempengaruhi estimasi produksi beras di DIY.

Menurut catatan BPS DIY, produksi beras pada tahun 2022 mencapai 319,06 ribu ton. Sementara pada tahun 2023 turun 4,91 persen menjadi 303,39 ribu ton. 

Produksi beras pada periode Januari-April 2023 adalah 166,42 ribu ton.

Sedangkan estimasi produksi beras pada periode Januari-April 2024 sebanyak 138,62 ribu ton.