Pemindahan ASN ke IKN Tahap Pertama Dilaksanakan Juli-Agustus

ASN yang akan dipindahkan ke IKN pertama kali adalah pegawai yang bertugas untuk mempersiapkan upacara kemerdekaan RI di IKN pada Agustus 2024

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dok. Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir saat melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan bandar udara (bandara) di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Rabu (1/11/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA – Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia sudah menyiapkan skenario pemidahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

ASN yang akan dipindahkan ke IKN pertama kali adalah pegawai yang bertugas untuk mempersiapkan upacara kemerdekaan Republik Indonesia di IKN pada Agustus 2024.

Lalu akan dilanjutkan ke tahap kedua dan ketiga yang masing-masing akan dilaksanakan pada November dan Desember 2024 mendatang.

Pemindahan ASN ke IKN ini akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian.

Dikutip dari Kompas.com, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan pemindahan ASN ke IKN bukan hanya perpindahan fisik, melainkan juga perubahan paradigma tata kelola pemerintahan terpadu secara nasional menuju smart government.

Baca juga: ASN Bakal Huni Apartemen di IKN, Pindah Mulai Juli 2024

Pola kerja di IKN akan menerapkan fleksibilitas waktu dan lokasi, mendukung sistem kerja kolaboratif dan agile dengan digitalisasi.

“Hari ini saya menghadap Bapak Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung untuk membicarakan skenario pemindahan ASN ke IKN, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. Tahap awal pemindahan ditargetkan dapat dicapai untuk persiapan pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan RI di IKN pada Agustus mendatang, kemudian disusul dengan periode perpindahan pada November dan Desember 2024,” tutur Anas dalam siaran pers seperti yang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (24/2/2024).

Untuk kloter pertama pemindahan antara Juli-Agustus 2024 mendatang, Anas mengungkapkann, pihaknya mengusulkan terkait kemungkinan pegawai ASN untuk diberikan insentif berupa tunjangan pionir.

Hal itu sebagai bentuk apresiasi bagi pegawai ASN, mengingat pada tahap awal pemindahan IKN belum tersedia dukungan-dukungan infrastruktur dan kebutuhan pokok selengkap di Jakarta.

Sementara itu, Pramono menyampaikan, pihaknya akan membahas persiapan pemindahan ASN ke IKN pada pekan depan.

Hal ini, menurutnya, perlu disiapkan secara matang, mengingat perpindahan tidak sekedar memindahkan secara fisik semata, tapi juga perubahan pola kerja menuju smart government.

"Kami akan jadwalkan minggu depan karena persiapan pemindahan IKN memang harus dipersiapkan secara baik. Mudah-mudahan pemindahan ASN, terutama yang dari Jakarta ke IKN, berjalan dengan baik dan lancar,” ucap Pramono.

 

 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved