REI DIY Berharap BI Rate Bisa Turun untuk Menggairahkan Pasar Properti

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Real Estate Indonesia (REI) DIY berharap Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan (BI Rate).

Diketahui Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI rate sebesar 6 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RGD) Bank Indonesia. 

Ketua REI DIY, Ilham Muhammad Nur mengatakan pasar properti sempat lesu. Apalagi di tengah tahun politik, konsumen cenderung menahan investasi properti.

"Kami berharap BI Rate turun dan bisa menggairahkan pasar. Karena hukum pasar, kalau BI Rate naik, pasar akan turun. BI Rate itu sarana atau media untuk menahan inflasi," katanya, Rabu (21/02/2024). 

Menurut Ilham, Pemilu 2024 juga berpengaruh pada pengambilan keputusan ekonomi makro. 

Baca juga: GIPI DIY Prediksi Terjadi Perubahan Tren Pariwisata di DIY Tahun 2024 Ini

"Saya yakin berpengaruh pada pengambilan keputusan ekonomi makro, salah satunya pengambilan keputusan atas BI Rate," sambungnya. 

Meski pasar properti sedikit melambat, namun pihaknya optimis kuarta I 2024 bisa tumbuh 20 persen dibanding kuartal I 2023 lalu. 

"Memang Pemilu ini sedikit banyak mempengaruhi, proses investasi lebih lama. Karena memang proses politik ini memberi pengaruh pada proses perekonomian. Bukan dari sisi budget anggaran, tetapi dari sisi psikologis masyarakat," terangnya. 

"Kalau kami optimis di kuartal pertama bisa tumbuh positif, 20 persen dibanding kuartal positif dibanding kuartal yang sama tahun lalu," imbuhnya. (maw)