Disdikpora Kulon Progo Siapkan Rencana Relokasi untuk Sekolah Terdampak Tol Yogyakarta-YIA

Arif pun menilai lokasi bangunan SD yang baru sebisa mungkin tetap mengakomodir pelajar secara zonasi.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Patok penanda jalur Tol Yogyakarta-YIA yang berada di depan pagar SD Negeri Kaliandong, Nanggulan, Kulon Progo, Selasa (20/02/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo berupaya memastikan aktivitas pendidikan tidak terganggu dengan pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-YIA.

Apalagi ada sejumlah bangunan sekolah yang terdampak.

Kepala Disdikpora Kulon Progo, Arif Prastowo, mengatakan sekolah yang terdampak merupakan jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

"Ada 3 SD dan sekitar 8 PAUD di Kulon Progo yang terdampak Jalan Tol Yogyakarta-YIA," jelas Arif pada Selasa (20/02/2024).

Pihaknya pun menyiapkan rencana relokasi, terutama untuk bangunan SD.

Sebab diperlukan lebih banyak pertimbangan untuk relokasi SD, karena berkaitan dengan zonasi pelajar.

Menurut Arif, idealnya relokasi dilakukan sebelum proyek tol mulai dikerjakan.

Jika tidak, maka opsi yang bisa diambil adalah dengan memindahkan aktivitas pembelajaran sementara waktu.

"Bisa di rumah warga sekitar, sampai bangunan baru selesai dibangun," jelasnya.

Arif pun menilai lokasi bangunan SD yang baru sebisa mungkin tetap mengakomodir pelajar secara zonasi.

Itu sebabnya, pihaknya perlu mengetahui bagaimana persisnya titik dan trase tol yang mengenai bangunan sekolah. 

SD yang terdampak proyek tol ini adalah SD Negeri Kaliandong di Kapanewon Nanggulan, SD Negeri Kebonrejo di Temon dan SD Negeri Hargomulyo di Kokap.

Pembahasan soal relokasi ini akan mengundang pihak terkait.

"Pekan ini rencananya kami akan ke Satker PJN (Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional) untuk membahas soal trase tol ini," kata Arif.

Lurah Donomulyo, Nanggulan, Sukijan, membenarkan jika SD Negeri Kaliandong terdampak proyek Tol Yogyakarta-YIA.

Menurutnya, seluruh bangunan dan lahan sekolah terkena proyek skala nasional tersebut.

Pihaknya pun sudah membahas masalah tersebut dengan pihak sekolah.

Termasuk dengan Disdikpora Kulon Progo terkait rencana relokasi.

"Lokasi yang baru juga sudah disiapkan," kata Sukijan.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved