Sempat Dilaporkan Tak Pulang ke Rumah Beberapa Hari, Kakek 70 Tahun di Bantul Ditemukan Meninggal
Sebelumnya, kakek yang tinggal sebatang kara tersebut sempat dikabarkan beberapa hari tak pulang ke rumah.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang kakek berinisial P, warga Padukuhan Pagergunung 2, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sebelumnya, kakek yang tinggal sebatang kara tersebut sempat dikabarkan beberapa hari tak pulang ke rumah.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan jenazah kakek berusia 70 tahun itu ditemukan oleh sejumlah warga saat sedang melakukan pencarian di perkebunan Padukuhan Pagergunung 2, Minggu (18/2/2024) sekira pukul 09.30 WIB.
"Awalnya S (44), warga setempat, menyampaikan, korban terakhir terlihat di jalan dusun menuju rumah korban pada Selasa (13/2/2024)," katanya kepada awak media.
Lalu, selang tiga hari berikutnya keponakan korban meminta tolong kepada S untuk mencari korban, karna sudah tiga hari tidak pulang.
Kemudian, pada Sabtu (17/2/2024), warga setempat mulai melakukan pencarian terhadap korban dan baru ditemukan pada Minggu (18/2/2024) sekira pukul 09.30 WIB dalam keadaan sudah meninggal.
Temuan itu kemudian dilaporkan oleh S ke petugas Babinkamtibmas Kalurahan Sitimulyo dan diteruskan ke jajaran Polsek Piyungan, Rekrim Polres Bantul, Pukesmas Piyungan serta relawan Resigana Sitimulyo.
Tak lama, jajaran instansi tersebut datang guna melakukan evakuasi dan pemeriksaan terhadap korban tersebut.
Saat datang ke tempat kejadian perkara, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dengan posisi terlentang, memakai kaus biru dongker, dan celana pendek hitam.
"Hasil pemeriksaaan gabungan menyampaikan, di tubuh korban sudah muncul belatung di seluruh badan, ekstremitas intak dan estimasi meninggal lebih dari 24 jam," ungkap Jeffry.
Saat diselidiki oleh jajaran kepolisian, keponakan korban mengungkapkan, korban menderita penyakait ayan atau epilepsi menanun dan sudah tidak pernah periksa.
"Korban juga hidup sendiri di rumah jauh dari pemukiman penduduk," terang Jeffry.
Namun, keluarga korban yang mengetahui kejadian tersebut, sudah menerimanya sebagai musibah.
Kemudian jenazah korban diserahterimakan kepada perwakilan keluarga untuk dimakamkan.(*)
| Pamit ke Sawah, Kakek 72 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Warung Desa Sobayan Klaten |
|
|---|
| Srawung Agung Jaga Warga Bantul Tegaskan Harmoni, Sinergi, dan Keamanan Berbasis Masyarakat |
|
|---|
| Presiden Prabowo Resmikan Jembatan Kabanaran |
|
|---|
| Ratusan Pelajar Bantul Sambut Presiden Prabowo Resmikan Jembatan Kabanaran |
|
|---|
| Hari Pertama Operasi Zebra Progo 2025 di Bantul, Ada 40 Pelanggar Lalin yang Terjaring |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/evakuasi-kakek-meninggal-di-perkebunan.jpg)