Mengenal Kembang Jaya WO, Wedding Organizer Asal Klaten yang Sukses Gelar 300 Event di Tahun 2023

Kembang Jaya Wedding Organizer adalah perencana pernikahan berbasis di Klaten sejak tahun 2013.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Kembang Jaya WO 


TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Rasa bingung menentukan hal-hal tentang perayaan pernikahan bisa melanda siapapun yang akan menjadi pengantin.


Apalagi, ada beban di pundak jika pesta pernikahan tidak seindah yang dibayangkan.

Maka dari itu, banyak dari pengantin yang lebih memilih untuk menggunakan jasa wedding organizer (WO) ketimbang memikirkan sendiri apa saja yang butuh ditampilkan saat menjalani sejarah hidup tersebut.

“Nah di 2024 ini, trennya sudah kembali seperti dulu karena tidak lagi terpengaruh Covid-19. Orang sudah kembali menggunakan jasa WO dengan tamu undangan yang cukup banyak,” kata pendiri Kembang Jaya WO Klaten, Bangkit Fitra Preskayana kepada Tribun Jogja, Kamis (15/2/2024).

Kembang Jaya Wedding Organizer adalah perencana pernikahan berbasis di Klaten sejak tahun 2013.

Meski demikian, kata Bangkit, WO yang ia pimpin juga kerap dilirik calon pengantin dari Solo, Yogyakarta, Boyolali, Salatiga, maupun Semarang.

Di akhir Desember 2022, Kembang Jaya WO juga sempat didapuk menjadi salah satu WO yang menyusun jalannya pernikahan anak pejabat Indonesia yang viral pada masanya.

“Dalam sehari, kita bisa sampai tujuh event. Pas tanggal 24 Februari nanti ada 6 event. Ini bisa kami lakukan karena tim kami ada 90-100 orang,” beber Bangkit lagi.

Tidak heran, Kembang Jaya Wedding Organizer bisa memegang banyak agenda dalam satu waktu lantaran memiliki banyak kru mumpuni.

Bangkit mengungkap, selain kru yang mumpuni, tim Kembang Jaya WO juga sanggup mengikuti permintaan para klien karena sudah berpengalaman menyelenggarakan pesta pernikahan, bahkan hingga mengatur jalannya acara untuk 3.000 tamu.

Ini menjadi keunggulan Kembang Jaya WO, menurut Bangkit.

Sebab, biasanya WO di Yogyakarta maupun Solo hanya sanggup mengerjakan 2-3 event saja dalam sehari. Dalam tiga hari, pihaknya juga berani menggarap kurang lebih 17 event.


Dalam sebulan, kata Bangkit, setidaknya ada 30 perayaan pernikahan yang ia atur. Angka itu bisa lebih, mengingat ada banyak orang yang kini melirik Kembang Jaya Wedding Organizer.

“Ada orang yang memang ditugaskan untuk atur timnya. Itu semua di bawah pengawasan saya. Nanti, klien juga harus tahu wajah saya dan admin saya. Biar meminimalisasi adanya kesalahan,” jelasnya.

Bangkit mengaku, pada 2023 lalu, Kembang Jaya WO sukses menggelar 300 event pernikahan

" Kembang Jaya WO selalu mengedepankan kualitas dalam service pelayanan kepada klien, calon klien serta vendor dalam setiap kerja sama,'imbuhnya.

Mengenal Kembang Jaya WO, Wedding Organizer Asal Klaten yang Sukses Gelar 300 Event di Tahun 2023 1
Kembang Jaya WO

Tawarkan Harga Terjangkau Tapi Kwalitas Memukau

“Tapi, kami tetap tidak memberatkan, dari segi biaya. Kami tidak ada hidden fees atau biaya tersembunyi. Semuanya sudah dipaparkan di depan. Calon pengantin membayar apa yang kami sampaikan saja. Biar mereka tidak kepikiran di belakang,” tambah Bangkit ketika membicarakan biaya.


Ia tidak memungkiri, banyak calon pengantin yang perhitungan tentang biaya nikah. 
Dengan begitu, Kembang Jaya WO menawarkan harga yang terjangkau dengan kualitas memukau.

“Bahkan, harga kami bersaing dengan tarif dari WO lain. Kami punya harga tersendiri untuk dekorasi dan vendor lain. Relasi kami cukup baik dengan vendor lain yang bisa memunculkan harga spesial itu tadi,” rincinya.

Setidaknya, Kembang Jaya WO sudah bekerja sama dengan lebih dari 200 vendor di Yogyakarta, Solo, Klaten dan beberapa tempat lain.

Dia juga menyebutkan tren terkini melihat dari calon pengantin. 
Menurutnya, ada dua tren berbeda, baik itu di Klaten dan Solo, juga di Yogyakarta.

“Trennya kan ada dua, ada yang buffet, ada yang piring terbang. Ini kami juga bisa atur. Kalau di Klaten dan Solo, trennya juga mengundang banyak tamu. Ini karena ada banyak ballroom. Sedangkan, kalau di Yogyakarta, trennya lebih ke intimate wedding, karena banyak hotel, tamunya lebih sedikit tapi acaranya tetap berkualitas,” papar dia.

Di tahun 2024 ini, kata Bangkit, Kembang Jaya Wedding Organizer banyak menangani pengantin yang ingin menikah dengan konsep all package.

Artinya, mereka menyerahkan hari bersejarah kepada Kembang Jaya Wedding Organizer untuk diatur agar mengesankan sedemikian rupa.

“Paketan wedding all package itu semuanya. Jadi dari dekor, makanan dan yang lain-lain itu kami yang atur. Jadi bukan hanya merencanakan, tapi eksekusi juga kami semua. Ini lebih murah jadinya, karena kami sudah punya rekanan vendor itu, tapi kualitasnya juga tetap juara,” ucapnya.

Viral Medsos

Untuk memperkenalkan Kembang Jaya Wedding Organizer ke masyarakat yang lebih luas, Bangkit dan tim pun banyak mengunggah kegiatan mereka di media sosial, seperti Instagram dan TikTok.

“Kami ingin orang tahu saja kegiatan kami apa. Malah kami tidak unggah pas pesta pernikahannya saja, tapi juga behind the scenenya. Misal, pas kami cek gedung dan lain-lain,” ujar Bangkit.

Suatu ketika, tim Kembang Jaya WO mengunggah video tentang kru yang mengenakan pakaian ala santri dengan jas serta kopiah hitam, kemeja putih serta sarung.

Video yang diunggah di TikTok @kembangjaya.wedding itu mendapat sambutan hangat dari para warganet dan sempat viral beberapa waktu karena terkesan lucu.

Kru Kembang Jaya WO seolah-olah menjadi teman dari pengantin laki-laki yang memang berasal dari pesantren.

“Bisa dibilang, kami punya banyak pakaian untuk kru. Ada yang versi batik, beskap. Mereka pakai beskap pun ya harus pakai beskap sempurna, yang pakai kain, selop hitam. Itu kami siapkan agar suasana terlihat lebih menyenangkan,” tuturnya.

Untuk kru perempuan, dia juga mengenakan pakaian serba hitam, dari jas, kerudung hingga rok.

Bagi Bangkit, kerapian berpakaian dari para kru adalah nomor satu agar klien juga tetap nyaman di saat hari pernikahan mereka.

“Kru di Kembang Jaya WO ini harus pakai sepatu kalau ketemu klien. Kami ada juga fasilitas sepatunya biar tetap rapi dan sopan,” tutup dia. (ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved