Ibrahim Resmi Dikukuhkan Sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY
Sri Sultan HB X menyampaikan harapannya agar Pemerintah Daerah DIY (Pemda DIY) dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DI terus memperkuat sinergi
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ibrahim resmi dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan BI DIY selanjutnya oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo, menggantikan Budiharto Setyawan yang memasuki masa purnabakti di Bangsal Mataram, Kantor Perwakilan BI DIY, Jumat (16/2/2024).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Pada kesempatan itu, Sri Sultan HB X menyampaikan harapannya agar Pemerintah Daerah DIY (Pemda DIY) dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DI terus memperkuat sinergi dan kerja sama demi mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan bertata kelola lebih baik.
"Pada momen ini, saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada Bapak Ibrahim yang hari ini dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta. Saya yakin dan percaya, dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki, Bapak Ibrahim akan dapat menjalankan amanah ini dengan baik, serta terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan para pemangku kebijakan untuk mewujudkan perekonomian DIY yang lebih mensejahterakan,” tutur Sri Sultan HB X.
Terkait kerja sama, Sri Sultan HB X menyebut, beberapa bukti nyata dari sinergi yang telah dibangun antara Pemda DIY dan Perwakilan BI DIY antara lain seperti sinergi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam kerangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), hingga pengembangan UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Pun dengan inisiatif seperti platform SiBakul, virtual showcase UMKM melalui grebegumkmdiy.com, serta koordinasi untuk pengembangan UMKM berorientasi ekspor melalui Forum Komunikasi Ekspor dan Impor.
"Kerja sama dalam pengembangan pariwisata melalui program SIWIGNYO dan aplikasi ‘Visiting Jogja’ telah menunjukkan pentingnya kolaborasi antara Pemda DIY dan Bank Indonesia DIY dalam meningkatkan sektor pariwisata," kata Sri Sultan HB X.
Pemda DIY turut mengapresiasi kerjasama BI dengan Bank BPD DIY serta stakeholder terkait dalam implementasi Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) se-DIY. Inisiatif tersebut tidak hanya memudahkan pengelolaan dan administrasi pembelanjaan oleh pemda, tetapi juga mendukung transparansi dan efisiensi penggunaan dana publik.
"Selain itu, semakin besarnya pemanfaatan QRIS untuk pembayaran juga patut kita apresiasi, sebagai bentuk optimisme terwujudnya inklusi keuangan. Tentu menjadi harapan kita bersama, sinergi akan terus terjalin baik untuk akseptasi QRIS dengan didukung inovasi fitur yang berkelanjutan dan perluasan kerja sama," ujar Sri Sultan HB X.
Pada kesempatan tersebut, tak luput Sri Sultan HB X juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Budiharto Setyawan atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI DIY.
"Semoga Bapak dapat melanjutkan pengabdian kepada bangsa, negara, dan masyarakat dengan semangat yang sama," ucap Sri Sultan HB X.
Lebih lanjut, Sri Sultan HB X menyampaikan, Pemda DIY senantiasa berkomitmen untuk melakukan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga lain, dan masyarakat.
Kerja sama ini dilakukan dalam rangka pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah, sejalan dengan Visi pembangunan RPJMD DIY periode 2022-2027, yaitu ‘Mewujudkan Pancamulia Masyarakat Jogja melalui Reformasi Kalurahan, Pemberdayaan Kawasan Selatan, serta Pengembangan Budaya Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi’.
Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo dalam sambutannya menyampaikan, BI sendiri merupakan lembaga independen yang bertugas untuk mengawal perekonomian pusat dan daerah. Oleh karena itu, keberadaan BI di daerah memang demi menjaga stabilitas perekonomian daerah dan memajukan ekonomi daerah.
"Keberadaan kami adalah membantu pemerintah daerah menjaga stabilitas dan bersama memajukan ekonomi daerah. Satu, memastikan harga-harga rendah dan stabil. Dua, mengembangkan ekonomi daerah. Ketiga, digitalisasi. Keempat, memastikan ketersediaan uang yang digunakan benar-benar layak edar dan nomor lima suksesi kepemimpinan kader BI dan juga masalah manajemen intern. Itulah 5 fungsi pokok dari keberadaan Bank Indonesia di daerah," terang Perry.
Perry berharap, dengan dikukuhkannya Ibrahim sebagai Kepala Perwakilan BI DIY yang baru, diharapkan sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini dapat semakin solid, sebagai bentuk kontribusi nyata untuk mewujudkan ekonomi DIY yang lebih kuat.
"Jadi monggo Pak Gubernur ditimbali Pak Ibrahim apapun yang bisa kami bantu akan kami bantu untuk menjaga stabilitas dan memajukan ekonomi daerah," ungkap Perry. (*)
Sri Sultan Paparkan Visi Pariwisata DIY 2026–2045: Berkualitas hingga Berdaya Saing Internasional |
![]() |
---|
589 PNS Pemda DIY Pensiun Tahun 2025, Begini Pesan Komisi A DPRD DIY |
![]() |
---|
TPA Piyungan Masih Jadi Tumpuan Sampah Kota Yogyakarta, Kapasitas Terbatas hingga 2025 |
![]() |
---|
Sri Sultan HB X Tanam Pohon Kantil, Pemda DIY Jadikan Reformasi Hijau Bagian dari Budaya Birokrasi |
![]() |
---|
Komentar Gubernur DIY Sri Sultan HB X Ada Lurah Jual Tanah Kas Desa di Sleman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.