Hasil Quick Count Pilpres 2024

Quick Count Prabowo-Gibran Unggul di DIY, Ini Respon Ketua TKD DIY

Suara paslon Prabowo-Gibran di DIY hingga Kamis (15/2/2024) capai 44,58 persen, kemudian Ganjar-Pranowo 30,29 persen lalu Anies-Muhaimin 25,13 persen

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Miftahul Huda
Ketua TKD DIY Gandung Pardiman saat diwawancara awak media, Rabu (15/2/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka DIY menyimak pidato dan arahan dari capres-cawapres Prabowo-Gibran , Rabu (14/2/2024) malam.

Para relawan dan TKD Prabowo-Gibran di DIY itu menggelar nobar pidato Prabowo Subianto sebagai bentuk syukur atas unggulnya paslon nomor 2 dihitung cepat atau quick count Pilpres 2024 .

"Mudah-mudahan hasil quick count bisa sejajar dengan KPU. Ini satu hal yang sangat bagus. Kami juga mengikuti pidato pengarahan Pak Prabowo kita akan tindaklanjuti, gak boleh jumawa, gak boleh sombong dan harus merangkul itu kompetitor (lawan politik)," kata Ketua TKD Prabowo-Gibran DIY, Gandung Pardiman .

Gandung menegaskan, berdasarkan hasil quick count dari website kawalpemilu.org menunjukan Prabowo-Gibran unggul dari dua paslon lain.

Baca juga: Perhitungan Suara Sementara DPD DIY, GKR Hemas Unggul

Suara paslon Prabowo-Gibran di DIY hingga Kamis (15/2/2024) mencapai 44,58 persen, kemudian suara Ganjar-Pranowo di DIY 30,29 persen lalu Anies-Muhaimin hanya 25,13 persen suara.

Menurut Gandung hasil quick count yang ada merupakan suara kehendak rakyat tanpa ada rekayasa.

"Jangan dirusak oleh siapapun. Ini kehendak rakyat. Di Jogja saya minta jangan ada rekayasa apapun," tegas Gandung.

TKD DIY berkomitmen untuk mengawal proses perhitungan suara mulai dari tingkat desa hingga ke pusat.

Gandung Pardiman juga meminta para akademisi tidak mempengaruhi masyarakat untuk kegiatan huru hara atas hasil perhitungan suara yang ada.

"Mudah-mudahan isu kecurangan lenyap. Saya juga berharap akademisi jangan jadi provokator untuk kegiatan masyarakat yang chaos. Ini merupakan kehendak rakyat. Saya jamin di Jogja gak ada rekayasa surat suara. Murni kehendak rakyat," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved