Program Kampung Zakat Kemenag Diklaim Mampu Bantu Kesejahteraan Warga Kulon Progo
Ketua Tim 3 Bidang Penaiszawa, Kanwil Kemenag DIY, Misbahruddin mengatakan ada dua lokasi yang dicanangkan sebagai Kampung Zakat.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY belum lama ini mengevaluasi program Kampung Zakat di Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo.
Evaluasi dilakukan bersama Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo.
Ketua Tim 3 Bidang Penaiszawa, Kanwil Kemenag DIY, Misbahruddin mengatakan ada dua lokasi yang dicanangkan sebagai Kampung Zakat.
"Selain Sendangsari, program ini juga diterapkan di Kalurahan Pulutan, Wonosari, Gunungkidul," katanya memberikan keterangan pada Jumat (09/02/2024).
Kampung Zakat diluncurkan sejak 2023 lalu bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Program ini dilakukan dengan mengoptimalkan perolehan zakat untuk program kesejahteraan.
Zakat tersebut disalurkan ke masyarakat yang kurang mampu.
Penyalurannya dilakukan dalam bentuk dana stimulan modal usaha.
"Harapannya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menerima bantuan," ujar Misbahruddin.
Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Kankemenag Kulon Progo, Haris Widiyanto mengklaim Program Kampung Zakat di Sendangsari terbilang berhasil. Klaim ini didasarkan pada evaluasi yang dilakukan.
Menurutnya, program ini secara nyata telah berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sendangsari.
Mereka pun kini menjadi lebih berdaya secara ekonomi.
"Kami harap program ini ke depan bisa membawa lebih banyak manfaat," kata Haris.
Lurah Sendangsari, Suhardi mengatakan ada 4 warganya yang menjadi penerima bantuan program Kampung Zakat.
Masing-masing dari mereka kini telah memiliki usaha sendiri.
Adapun mereka telah mendapatkan pendampingan hingga pelatihan agar mampu meningkatkan kesejahteraannya lewat usaha.
Pihaknya bersyukur karena Sendangsari dijadikan sasaran Program Kampung Zakat.
"Usaha warga kami yang menjadi penerima kini juga semakin meningkat," ungkap Suhardi. (*)
Pemkab Kulon Progo Terbitkan Edaran Kewaspadaan Potensi Cuaca Ekstrem, Respon Prakiraan BMKG |
![]() |
---|
Percepat Reformasi Kalurahan, Ini Strategi Pemkab Kulon Progo |
![]() |
---|
Mengenang Kiprah dan Kesederhanaan Eko Prawoto Lewat Karya Seni |
![]() |
---|
Mahasiswa UMBY Sumbang 6 Medali untuk Kulonprogo di Porda DIY 2025 |
![]() |
---|
DPRD Kulon Progo Sebut Klausul Rahasiakan Keracunan MBG Tidak Pantas: Halangi Transparansi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.