Temuan Mayat Pria di Magelang

Cerita Sebelum Pelajar Asal Secang Magelang Ditemukan Tewas Kena Bacok, Minta Dibelikan Baju Putih

Warga digegerkan oleh penemuan mayat laki-laki di tepi Jalan Payaman-Windusari, Dusun Gembongan, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang

|
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Tribun Jogja / Yuwantoro WInduajie
Polisi tengah mengevakuasi temuan jenazah di Payaman, Magelang, Selasa (6/2/2024) 

Polisi belum mengetahui identitas korban. Termasuk adanya luka yang dialami korban.

Dirinya masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim Inafis.

“(Identitas) sementara belum ditemukan. Nanti masih dalam proses penyelidikan. Kami menunggu olah TKP dari tim Inafis,” katanya.

Warga setempat, Anas (28) menduga korban tewas karena terlibat aksi tawuran yang terjadi di sekitar lokasi penemuan mayat sekitar pukul 11.30 WIB.

Sebelum terjadi keributan, warga sempat mengusir rombongan pemuda yang tengah nongkrong di daerahnya.

Namun sekelompok remaja itu kembali lagi ke kawasan Blombongan dan terjadi keributan di sana. Warga kemudian melapor ke Polsek Secang.

“Tadi malam ada info lagi kumpul-kumpul di pertigaan Kalibening terus sama remaja kami diusir, mereka lari ke arah barat tepatnya di depan pondok lalu diusir lagi sama orang pondok. Lalu terjadi keributan di sini. Terus sudah telepon Polsek Secang terus kami pulang ke rumah masing-masing karena sudah ada polisi datang,” katanya.

Anas mengungkapkan, di daerahnya memang kerap terjadi tawuran antar remaja. Sekitar dua minggu lalu juga terjadi tawuran di wilayah tersebut. Aksi itu dibubarkan oleh warga setempat.

“Ini sudah beberapa kali kumpul tawuran di Payaman sini. Dua minggu yang lalu juga terjadi tawuran terutama di pertigaan Kalibening tapi dapat dilerai terus pada bubar,” ungkapnya. (Tribunjogja.com/Tro)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved