Temuan Mayat Pria di Magelang

Polresta Magelang Amankan 4 Orang Terkait Temuan Mayat Korban Tawuran di Secang Magelang

Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa, mengatakan sebanyak tiga pelaku masih di bawah umur. Sementara satu pelaku berusia dewasa.

Tribun Jogja/ Yuwantoro Winduajie
Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa (tengah), didampingi Wakapolresta Magelang (kiri) dan Kasatreskrim 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Polresta Magelang berhasil mengamankan empat terduga pelaku tawuran di Secang, Magelang pada Selasa (6/2/2024) dini hari yang menyebabkan satu pelajar tewas.

Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap keempat pelaku.

"Kita dari jajaran tim Polresta Magelang sudah mengamankan empat terduga pelaku, namun masih kita periksa intensif berkaitan dengan peristiwanya sambil kita menunggu hasil autopsinya," ujar Kapolresta Magelang Kombes Pol Mustofa di Mapolresta Magelang, Rabu (7/2/2024).

Mustofa mengatakan, sebanyak tiga pelaku masih di bawah umur. Sementara satu pelaku berusia dewasa.

Adapun keempatnya diamankan di kediamannya masing-masing.

"Sementara masih kita cek motifnya apa yang jelas yang bersangkutan belum kita tahan namun sudah kita amankan," ujarnya.

Polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti. 

Meliputi pakaian korban, handphone, sajam jenis clurit, sepeda motor, dan ikat pinggang yang kemungkinan berhubungan dengan peristiwa tindak pidana penganiayaan disertai pembunuhan.

Terkait motif pelaku serta hasil pemeriksaan polisi akan diumumkan saat pers rilis yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

Mayat Terbujur Kaku.

Diberitakan sebelumnya, warga digegerkan oleh penemuan mayat laki-laki di tepi Jalan Payaman-Windusari, Dusun Gembongan, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang pada Selasa (6/2/2024).

Jenazah korban ditemukan dalam keadaan bersandar di dinding selokan dengan mengenakan helm hitam, kemeja biru tua, celana pendek abu-abu, serta jaket warna hijau.

Setelah itu, identitas mayat yang ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Payaman-Windusari, Dusun Gembongan, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang pada Selasa (6/2/2024) pagi terkuak.

Jenazah tersebut merupakan DP (15), seorang pelajar SMP di kawasan Secang, Magelang.

DP terlibat tawuran antarremaja dan menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia, karena ditemui luka akibat sabetan benda tajam di sejumlah bagian tubuhnya.

"Jadi korban tawuran antar remaja. Awalnya tantang-tantangan melalui WhatssApp lalu diupdate Instagram live," ujar Kasatreskrim Polresta Magelang, Kompol Rifeld Constantien Baba, Selasa (6/2/2024). (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved