10 Mitos Pantangan saat Perayaan Imlek, Konon Jika Dilanggar Hoki Akan Menjauh
Namun ada mitos, ada beberapa hal yang harus dihindari saat Imlek. Jika mitos ini dilanggar, konon akan mendatangkan kesialan dan hoki menjauh
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Perayaan Imlek akan jatuh pada Sabtu 10 Februari 2024.
Pada malam perayaan tahun baru Imlek, masyarakat Tionghoa biasanya merayakannya dengan berdoa, makan malam bersama keluarga, hingga menyalakan kembang api.
Doa dipanjatkan agar di tahun selanjutnya, penuh dengan keberuntungan.
Namun ada mitos, ada beberapa hal yang harus dihindari saat Imlek.
Jika mitos ini dilanggar, konon akan mendatangkan kesialan dan hoki menjauh.
Berikut 10 hal yang tidak boleh dilakukan saat Imlek:
Baca juga: 40 UCAPAN Selamat Tahun Baru Imlek 2024, Hadapi Tahun Naga Kayu dengan Semangat Baru
1. Meminum Obat
Minum obat di hari pertama Imlek diartikan sebagai mengundang penyakit di tahun yang baru.
Bagi yang sedang sakit, tradisi memecahkan pot obat setelah pergantian tahun dilakukan untuk mengusir penyakit.
2. Menyapu dan Membuang Sampah
Pada hari pertama Imlek, diyakini bahwa Dewi Keberuntungan akan datang mengunjungi rumah.
Menyapu dan membuang sampah dianggap dapat mengusir Dewi Keberuntungan dan membawa kesialan.
3. Mencuci Pakaian dan Keramas
Air melambangkan kekayaan dalam budaya Tionghoa.
Mencuci pakaian dan keramas di hari Imlek diyakini dapat membuang keberuntungan dan rezeki.
4. Makan Bubur dan Daging untuk Sarapan
Bubur diidentikkan dengan makanan orang miskin, sehingga tidak boleh dimakan saat sarapan di hari Imlek.
Daging juga tidak dianjurkan karena melambangkan pertumpahan darah dan bertentangan dengan nilai-nilai Buddhisme.
5. Menangis dan Bersedih
Menangis dan bersedih di hari Imlek melambangkan kesedihan dan kesialan di tahun yang baru.
Sebaiknya tunjukkan kebahagiaan dan optimisme.
6. Menjahit dan Memotong Rambut
Menjahit dan memotong rambut dianggap dapat memutus keberuntungan dan hubungan baik.
7. Meminjam Uang dan Menagih Hutang
Meminjam uang di hari Imlek diartikan sebagai membawa beban di tahun baru.
Menagih hutang juga dianggap dapat merusak hubungan dan membawa kesialan.
8. Berkata Kasar dan Membicarakan Hal Negatif
Kata-kata kasar dan hal negatif diyakini dapat membawa energi buruk dan kesialan di tahun baru.
9. Memakai Pakaian Hitam dan Putih
Hitam dan putih melambangkan kematian dan kesedihan. Sebaiknya kenakan pakaian berwarna cerah dan merah yang melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan.
10. Memberi Hadiah Tertentu
Jam, gunting, dan buah pir dihindari sebagai hadiah karena memiliki makna negatif dalam budaya Tionghoa.
Perlu diingat bahwa pantangan-pantangan ini merupakan tradisi dan kepercayaan yang diwariskan turun-temurun.
Tidak semua orang Tionghoa mengikuti semua pantangan ini, dan tingkat kepatuhannya pun beragam.
Bagi sebagian orang, pantangan ini dimaknai sebagai simbol dan pengingat untuk menyambut tahun baru dengan penuh optimisme dan kebahagiaan. (*)
Pemkab Sleman Utang Rp45 Miliar untuk Bangun Gedung RSUD |
![]() |
---|
Mapolda DIY Dibersihkan Usai Kericuhan, Sri Sultan HB X Pastikan Situasi Kondusif |
![]() |
---|
Gedung Rusak saat Demo, Layanan SKCK hingga Pengaduan di Polda DIY Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Kebijakan Harus Peka, Sri Sultan HB X Tekankan Pentingnya Empan Papan |
![]() |
---|
Tiga Mitra Grab Jadi Korban insiden 28–29 Agustus, Perusahaan Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.