Rangkuman Pengetahuan Umum
Materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka: Dampak Pengambilan Sumber Daya Alam & Upaya Pelestariannya
Dampak dari pengambilan sumber daya alam yang dilakukan dengan tidak bijak: 1.Hutan gundul 2.Rusaknya hutan bakau
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Sebagai negara maritim dan negara agraris yang memiliki wilayah lautan dan daratan yang luas, Indonesia menjadi negara yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah.
Melimpahnya Sumber Daya Alam (SDA) ini dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk berbagai hal. Mulai dari untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sampai untuk keperluan di bidang penelitian.
Akan tetapi, pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) harus dilakukan dengan bijaksana dan tidak berlebihan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar tidak merusak alam dan menjadi ancaman untuk kita.
Jika kita tidak memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) dengan bijak, kelestarian Sumber Daya Alam (SDA) akan terancam dan akhirnya dapat berdampak ke kehidupan sehari-hari.
Dilansir dari buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas V Bab 6 Topik C, berikut ini beberapa dampak dari pengambilan Sumber Daya Alam (SDA) yang dilakukan dengan tidak bijak dan upaya pelestariannya.
1. Hutan gundul
Hutan dapat menjadi gundul apabila manusia melakukan penebangan secara besar-besaran. Biasanya, penebangan hutan dilakukan karena adanya keperluan lahan untuk perkebunan atau pembangunan.
Hutan gundul menyebabkan daerah resapan air hujan menjadi berkurang. Terdapat beberapa dampak lain yang dapat terjadi jika daerah resapan air hujan berkurang, di antaranya:
a. Banjir
Tumbuhan-tumbuhan yang hidup di hutan memiliki akar yang bisa menyerap air hujan. Apabila hutan menjadi gundul, maka air hujan tidak akan terserap dan justru mengalir ke berbagai tempat yang pada akhirnya dapat menyebabkan banjir.
b. Tanah longsor
Akibat tidak adanya tumbuhan di hutan, air hujan akan langsung jatuh ke atas tanah tanpa terhalang oleh pohon-pohon terlebih dahulu. Selain itu, air hujan yang jatuh juga tidak akan terserap oleh akar pohon.
Akibatnya, tanah di hutan yang gundul akan terkena air hujan secara terus-menerus. Hal ini dapat menyebabkan tanah menjadi rusak dan akhirnya longsor karena tidak ada tumbuhan yang membantu menyerap air hujan.
c. Kekeringan
Ketika jumlah pohon di hutan terbatas, jumlah air yang diserap juga menjadi terbatas. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan ketersediaan air tanah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya kekeringan saat musim kemarau tiba.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.