Pengetahuan Sejarah

Pelajaran Sejarah SMA Kelas 12 Program IPA: Perkembangan Industri Pertanian dan Nonpertanian

James Watt berhasil mengadakan perbaikan penemuan Mesin Uap tahun 1765 yang sebelumnya ditemukan oleh New Comen. Inovasi ini menjadi dasar dari turbin

|
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunnews.com
padi sebagai bagian dari industri pertanian 

Upaya peningkatan produksi perikanan melalui hal-hal berikut,

  • Pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna.
  • Penyuluhan dan pembinaan.
  • Penyediaan sarana dan prasarana.
  • Kemampuan pemasaran.

d. Industri Peternakan

Peternakan dibagi dalam 3 jenis, yaitu:

  1. peternakan hewan besar (sapi, kerbau).
  2. peternakan hewan sedang (kambing, biri-biri, dan babi).
  3. peternakan hewan unggas (ayam, itik, puyuh).

Upaya untuk meningkatkan produktivitas antara lain sebagai berikut,

  • Pemanfaatan dan pengembangan teknologi tepat guna.
  • Meningkatkan kuantitas dan kualitas ternak.
  • Penyuluhan terhadap petani ternak.
  • Memelihara kesehatan ternak dan kebersihan kandang.
  • Memanfaatkan limbah ternak (untuk pupuk).

e. Industri Kehutanan

Hutan merupakan kekayaan alam, maka perlu pengelolaan yang teratur agar dapat memberikan manfaat, tetapi tetap menjaga kelestarian hutan.

Peranan hutan adalah sebagai berikut,

  1. Sebagai sumber pendapatan dan lapangan kerja.
  2. Menghasilkan kayu, mulai tahun 1980 ekspor kayu olahan dengan industri kayu lapis.
  3. Untuk keperluan bahan bakar dan paru-paru dunia.
  4. Untuk konstruksi bangunan dan kerajinan, sumber energi.
  5. Sumber obat-obatan tradisional dan sumber penyimpan, pengatur air.
  6. Sumber plasma nutfah (penerus genetika) flora dan fauna.
  7. Upaya peningkatan hasil hutan adalah sebagai berikut,
  8. Peningkatan pengusahaan hutan produksi.
  9. Penyempurnaan tata guna hutan serta pemanfaatan hasilnya.
  10. Peningkatan perlindungan hutan.
  11. Penanaman hutan-hutan yang rusak serta konversi sebagian hutan alam menjadi hutan buatan.
  12. Peningkatan penertiban penebangan hutan.

2. Industri Nonpertanian

Industri nonpertanian adalah industri yang aktivitasnya di luar bidang pertanian, meliputi industri maritim, industri elektronika, industri pariwisata, industri pertambangan dan energi, industri semen, besi baja, perakitan kendaraan bermotor.

Berbagai macam industri telah didirikan untuk meningkatkan produksinya. Misalnya pabrik semen di Gresik, Padang, Cibinong, dan Ujung Pandang.

Untuk memperkuat struktur industri Indonesia yang masih lemah, mulai tahun 1984 peme rintah menyusun suatu langkah strategis yang disebut “Peta Rangka Landasan” bidang industri dengan sistem “Pusat Pertumbuhan Industri (Industrial Growth Center) “sebuah proyek percontohan di Lhok Seumawe sebagai suatu wilayah terpadu dari pusat industri petrokimia, pupuk Urea, semen, kertas, dan sebagainya.

a. Industri Pertambangan dan Energi

Industri pertambangan dan industri diarahkan pada pemanfaatan dan penyediaan bahan baku bagi industri dalam negeri, dan meningkatkan ekspor. Contohnya adalah:

  • industri tambang batu bara di Sawahlunto.
  • industri tambang emas di Irian Jaya.
  • industri tambang minyak bumi di Balikpapan, Palembang.
  • industri tambang timah di Belitung.
  • industri semen di Gresik, Padang, Cibinong, Ujung Pandang.

b. Industri Pariwisata

Menurut UU No. 5 Tahun 1984, Departemen Perindustrian secara nasional membagi industri menjadi 4 kelompok, yaitu:

  1. industri mesin dan logam dasar (industri hulu).
  2. industri kimia dasar (industri hulu).
  3. kelompok aneka industri (industri hilir).
  4. industri kecil termasuk industri rumah tangga.
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved