Pelajar SMKN 1 Wonosari Diminta Jauhi Kejahatan Jalanan, Ini Pesan Bupati Gunungkidul

Materi ini diberikan kepada siswa-siswi SMKN 1 Wonosari dalam apel yang digelar di halaman sekolah, Senin (22/1/2024).

Dok.Humas Pemkab Gunungkidul
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, saat memberikan arahan kepada para pelajar, Senin (22/1/2024) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Bupati Gunungkidul Sunaryanta memberikan sosialisasi tentang pencegahan kejahatan jalanan.

Materi ini diberikan kepada siswa-siswi SMKN 1 Wonosari dalam apel yang digelar di halaman sekolah, Senin (22/1/2024).

"Tugas kalian sebagai pelajar adalah belajar. Waktunya sekolah-sekolah ikuti kegiatan yang positif di masyarakat," kata Sunaryanta dalam keteranganya.

Bupati juga menyikapi datangnya era Bonus Demografi di Indonesia pada tahun 2020 hingga 2035 mendatang.

Sehingga, penting diakselerasi untuk mencegah kenakalan remaja, sex bebas dan pernikahan dini.

"Dalam konteks ini, siswa perlu diajak untuk bersikap, Saya Sadar (I aware) mengenai perkembangan dunia juga perkembangan Kabupaten Gunungkidul," paparnya.

Selain mengintegrasikan dengan keluarga para pelajar harus menghormati orangtua, guru maupun sesama teman harus saling bijak dalam bergaul serta pilihlah circle (lingkaran) pertemanan yang positif.

"Para siswa ini juga harus punya cita-cita yang tinggi," terangnya.

Kepala SMKN 1 Wonosari, Moh Rokhis, mengatakan apel sosialisasi pencegahan kejahatan remaja tersebut diikui oleh 1.394 siswa dari 6 kompetensi keahlian. 

"Kami berkomitmen menjadi sekolah vokasi yang bisa membawa anak anak meraih masa depan. Mereka mempunyai potensi yang luar biasa," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved