Ganjar Pranowo Kampanye di Gunungkidul

Ganjar Kunjungan di Gunungkidul, Ketua PDIP DIY: Dia Punya Jasa di DIY, Optimis Raih Suara 70 Persen

Capres yang diusung dari PDIP ini menargetkan perolehan suara sebanyak 70 persen di Daerah Istimewa Yogyakarta.

|
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Ganjar saat ramah tamah dengan para pendukungnya di Gunungkidul, Senin (22/1/2024) malam 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL- Kunjungan Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 , Ganjar Pranowo di Kabupaten Gunungkidul pada Senin (22/1/2024), disambut gembira oleh para pendukungnya.

Capres yang diusung dari PDIP ini menargetkan perolehan suara sebanyak 70 persen di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua DPD PDIP DIY Nuryadi usai kunjungan Ganjar Pranowo di di Sanggar Suryo Bawono Siyono Kulon, Logandeng, Playen, Senin (22/1/2024) malam.

"Untuk DIY targetnya kemarin 69 persen, kal ini menjadi 70 persen ada kenaikan,"tuturnya.

Ia menerangkan, naiknya target suara PDIP di DIY bukan tanpa alasan. Sebab, pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD bukanlah orang lain di Yogyakarta.

"Jadi pertama Ganjar itu kan bukan orang lain di Yogyakarta. Ganjar pernah punya jasa terhadap DIY berkaitan dengan UU Keistimewaan. Ganjar adalah salah satu pimpinan panja (panitia kerja) dalam UU Keistimewaan tersebut. Sehingga DIY mendapatkan predikat daerah istimewa dengan konsekuensinya dana-is dan sebagainya. Danais sudah bisa dinikmati masyarakat walaupun belum merata,"ujarnya

"Sehingga, bagi Ganjar itu lebih mudah disosialisaikan daripada orang yang belum pernah berbuat apa-apa di Yogyakarta,"timpalnya.

Baca juga: Malam Ini Ganjar Bakal Menginap di Rumah Warga Ponjong, Gunungkidul

Baca juga: BREAKING NEWS: Ganjar Pranowo Dielu-elukan Pendukungnya Saat Tiba di Pasar Ngingrong Gunungkidul

Dia melanjutkan, hal itupun berlaku untuk Mahfud MD, di mana Menkopolhukam tersebut merupakan orang yang pernah menjadi ketua Parampara Praja yakni yayasan milik keraton DIY.

"Sehingga, mestinya untuk menyosialisasikan pilpres PDIP yakni pasangan Ganjar-Mahfud tidak terlalu sulit. Artinya suara yang mau kami raih itu beralasan sekali. Bukan karena tidak ada alasannya, bahwa Ganjar adalah orang yang besar di Yogyakarta berkaitan dengan UU Keistimewaan, itu penting,"ujarnya.

Sementara itu, dia melanjutkan, Ganjar juga menyampaikan pesan kepada para pendukungnya, khususnya di Gunungkidul. Yakni, meminta para pendukungnya harus optimis memenangkan Pilpres 2024 mendatang. Meskipun, dia berpendapat situasi politik saat ini sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.

"Jika situasi politik macam ini untuk PDIP bukan hal baru. Kami, pada tahun 1996 pernah merasakan ini, kami tidak punya apa-apa waktu itu, kami berani berjuang dan menang. Saya sampaikan tadi, bahwa kami satu-satunya partai politik yang pernah beruusan dengan penguasa, waktu itu kantor kami digrebek. Itu modal kami, dan kami pernah di luar pemerintah berkuasa, sehingga kami siap untuk itu. Sehingga situasi ini tidak ada masalah kami optimis dan bisa menerjang itu,"katanya.

Bahkan, dia memastikan suara untuk capres-cawapres nomor urut 3 akan semakin kuat di DIY pada pilpres kali ini.

"Kalau yang dulu tidak punya jasa di Yogyakarta, sekarang Ganjar punya jasa di Yogyakarta , pastilah lebih kuat,"urainya.

Diketahui, agenda Ganjar di Kabupaten Gunungkidul yakni, kunjungan pertama di Pasar Ngingrong, Desa Mulo. Dilanjutkan, makan malam bersama dengan DPC, TPC, Caleg Partai Koalisi, dan relawan di Sanggar Suryo Bawono Siyono Kulon, Logandeng, Playen. Serta, direncakan akan menginap di rumah warga di Kalurahan Ponjong. (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved