Pesta Ciu Rasa Leci Berujung Maut, 4 Warga Bandung Tewas Seusai Pesta Miras Oplosan
Miras oplosan terus memakan korban jiwa. Kejadian yang terus berulang di sejumlah tempat itu kini terjadi di Cimenyan, Kabupaten Bandung
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANDUNG - Miras oplosan terus memakan korban jiwa. Kejadian yang terus berulang di sejumlah tempat itu kini terjadi di Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Empat orang warga tewas setelah berpesta miras oplosan.
Mereka yakni Wandi Mulyana, Tedy alias Robet, Asep Ahmad dan Asep Bule.
Warga Cimenyan, Kabupaten Bandung tersebut meninggal dalam kurun waktu satu hari yakni pada Kamis(18/1/2024) lalu.
Wandi Mulyana meninggal sekitar pukul 07.00 di rumah kontrakannya.
Kemudian Tedy meninggal di rumahnya.
Sedangkan dua lainnya yakni Asep Ahmad dan Asep Bule meninggal sore hari ini RS Ujungberung.
"Pada Kamis 18 Januari 2024 sekitar jam 07.00 WIB Wandi meninggal di rumah kontrakan, Tedi meninggal dirumahnya, Asep Ahmad dan Asep bule meninggal jam 15.15 di RS Ujungberung Berung," kata Wakasatreskrim Polrestabes Bandung, AKP Siska Arina seperti yang dikutip dari Tribun Jabar.
Selain menyebabkan 4 orang meninggal, miras oplosan yang dikonsumsi para korban juga menyebabkan dua orang lainnya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Dua korban selamat itu diketahui bernama Nizar dan Wandi. Saat ini keduanya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujungberung, Kota Bandung.
Siska mengatakan, kasus miras oplosan maut ini bermula saat para korban menggelar pesta miras oplosan pada Selasa (16/1/2024) malam.
Baca juga: Anggota Brimob Gugur Ditembak di Wilayah Intan Jaya, Pelaku KKB Papua Pimpinan Apen Kobogau
Saat itu para korban meminum miras oplosan jenis ciu rasa leci yang dioplos.
"Para korban meninggal dunia diduga akibat minuman keras jenis Ciu rasa Leci di campur," ujar Siska, saat dihubungi Kamis (18/1/2024).
Setelah pesta miras oplosan tersebut, para korban sempat mengeluhkan mual dan muntah-muntah.
Para korban kemudian ada yang meninggal di rumah dan ada yang saat dalam perawatan medis.
"Pada Kamis 18 Januari 2024 sekitar jam 07.00 WIB Wandi meninggal di rumah kontrakan, Tedi meninggal dirumahnya, Asep Ahmad dan Asep bule meninggal jam 15.15 di RS Ujungberung Berung," katanya.
Siska mengatakan, pihaknya tengah lakukan penyelidikan terkait dengan kejadian tersebut. Pihaknya pun sudah memeriksa sejumlah saksi.
"Kita lakukan penyelidikan, dan tengah akan melakukan pemeriksaan saksi serta mencari barang bukti," katanya.
Semua jenazah, kata dia, kini dibawa ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.
"Kita akan lakukan juga autopsi terhadap para korban," katanya.
Polisi, lanjut Siska kemudian langsung melakukan penelusuran terhadap penjual miras oplosan yang merenggut 4 nyawa tersebut.
Dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya berhasil mengamankan penjualnya meski sebelumnya sempat melarikan diri.
Kini, penjual miras tersebut berstatus saksi dan masih menjalani proses pemeriksaan.
"Sudah diminta keterangan dulu (penjual miras)," ujar Siska, Jumat (19/1/2024).
Selain itu, pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi terhadap empat korban yang tewas akibat menenggak miras oplosan serta menunggu hasil laboratorium untuk memastikan penyebab kematian.
"Masih menunggu hasil autopsi dan cek laboratorium untuk mengetahui penyebab kematian apa," katanya. (*)
Jadwal BRI Super League Akhir Pekan Ini : Persib vs Persebaya, PSIM Yogyakarta vs Borneo FC |
![]() |
---|
Polisi Bebaskan Para Mahasiswa yang Ditangkap saat Demo di Bandung |
![]() |
---|
Cerita Pilu dari Bandung Ibu Muda Ditemukan Tewas Bersama Dua Anaknya |
![]() |
---|
Kesepakatan Damai Suporter PSIM Yogyakarta dan Persib Bandung |
![]() |
---|
Brajamusti dan Bobotoh Resmi Berdamai, Ini Harapan Kapolresta Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.