Filler Ancang-ancang Keluarkan Album Penuh Pertama di 2024
Grup band asal Yogyakarta Filler tengah bersiap meluncurkan album penuh di tahun 2024 ini.
Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kolektif musik asal Jogja, Filler, yang dipunggawai Adwian Prio (Drum), Dio (Bass), Hilman (Vokal), Yoga C.K. (Gitar), dan Yogi S.A. (Gitar) tengah bersiap meluncurkan album penuh di tahun 2024 ini.
Para pendengar yang cenderung menyukai sisi lembut dari musik hardcore-punk selayaknya mengantisipasi lagu pertama dari album penuh pertama Filler yang akan muncul dalam waktu dekat ini.
Hilman menjelaskan, dalam menciptakan musik, Filler banyak terinspirasi oleh suara-suara yang muncul dari berbagai era. Mulai dari benih-benih estetika punk yang ditanamkan di masa awal kemunculannya, hingga versi-versi turunannya yang diciptakan oleh para penerusnya saat ini.
Selain itu, hal yang paling penting adalah bagaimana musik yang mereka buat tetap dapat memancarkan kesatuan emosional antara anggotanya dan segala pesan yang ingin mereka sampaikan.
“Nilai itu juga saat ini diupayakan oleh Filler dalam proses pembuatan album penuhnya yang direncanakan untuk rilis tahun ini,” ujar Hilman mewakili teman-temannya.
Sebelumnya pada tahun 2021, Filler melepas maxi single berjudul ‘Crippled Zone/Drowning Visuals’ dan disusul dengan mini album berjudul ‘Unconcluded Convergences’ yang terbit tahun lalu.
Baca juga: Dua Band Jogja, Korekayu dan The Rain Berkolaborasi dalam Terserah Maumu
Kemudian, pada rilisannya mendatang, Filler bermaksud menyatukan unsur-unsur yang pernah ada dan menjadi bagian dari warna musik mereka sebelumnya.
Di satu sisi, Filler ingin meneruskan bentuk komposisi musik yang cenderung sederhana nan lugas yang tercirikan pada rilisan pertama mereka.
“Di sisi lain, Filler juga akan tetap meneruskan tema-tema yang tertulis pada lirik-lirik di mini album ke dalam album penuhnya nanti,” imbuhnya.
Adapun tema-tema yang dimaksud adalah hal-hal terkait tentang pertemuan dan pertukaran isi kepala antara umat manusia.
Dengan pesan bahwa kedua peristiwa itu selayaknya dimaknai dan dinikmati sebagai proses, dan proses adalah suatu hal yang produktif, meskipun ia sekilas tidak pernah nampak sebagai hasil.
Berbicara tentang proses, saat ini Filler tengah sibuk melakukan peracikan komposisi musik dan lirik di studio senyap mandiri mereka, yaitu Studio Sinuwun.
Proses intensif ini telah menghasilkan sebanyak 7 buah lagu dengan versi rekaman seadanya, yang selanjutnya akan direkam ulang di studio yang lebih mumpuni untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal.
Album penuh ini direncanakan akan memuat 11 lagu, termasuk satu lagu versi rework, dengan durasi keseluruhan yang cenderung akan lebih pendek dari rilisan sebelumnya.
“Rilisan dengan tajuk rencana ‘Sublime Intersection’ ini rencananya dapat didengarkan salah satu lagunya pada awal tahun ini, disertai dengan satu video klip sebagai pendamping,” pungkasnya.(nto)
Wastra Nusantara Semakin Diminati Penonton Festival Musik |
![]() |
---|
Noire Merilis EP Bertajuk Hyacint |
![]() |
---|
Dualima Duapuluh Rilis Single Tentang Refleksi Emosional yang Berjudul ‘Diri dan Pilihan’ |
![]() |
---|
Mendengarkan Musik Bisa Mengurangi Rasa Sakit? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Lewat Diplomasi Budaya, Industri Musik Indonesia Siap Berkolaborasi dengan KPop |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.