Bocah di Wonogiri Tewas Seusai Antar Bapaknya Merantau, Mobil yang Ditumpangi Terjun ke Jurang

Keinginan tiga anak di Wonogiri untuk mengantarkan sang ayah pergi merantau berujung petaka.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/Dokumentasi Kecamatan Jatiroto
Kondisi mobil Suzuki Carry yang terperosok masuk jurang di ruas jalan Tirtomoyo?Jatiroto, Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, WONOGIRI - Keinginan tiga anak di Wonogiri untuk mengantarkan sang ayah pergi merantau berujung petaka.

Seorang anak bernama Galih Randun Agel (9), tewas setelah mobil Suzuki Carry yang ditumpanginya seusai mengantar ayahnya ke Terminal Slogoimo, Wonogiri terperosok ke dalam jurang di pinggir ruas jalan Tirtomoyo–Jatiroto, Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (10/1/2023) petang.

Sementara dua saudara Galih, yakni RS (14) dan DN (6) terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kecelakaan tunggal itu juga menyebabkan sopir Suzuki Carry berinisial SU terluka.

Para korban merupakan warga Dusun Sugihan, Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri.

Penyebab kecelakaan maut ini masih dalam penyelidikan aparat Satlantas Polres Wonogiri.

Dikutip dari Kompas.com, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 17.40 WIB.

Kasat Lantas Polres Wonogiri AKP Edy Prasetyo mengatakan kecelakaan tunggal tersebut terjadi sore hari menjelang malam.

Kecelakaan menyebabkan seorang anak tewas dan tiga lainnya luka-luka.

“Kejadiannya kemarin (Rabu, 10/1/2024) sekitar pukul 17.40 WIB di ruas jalan Tirtomoyo-Brenggolo. Kecelakaan itu mengakibatkan satu anak meninggal dunia bernama Galeh Randu Agel (9),” kata Edy seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Kronologi

Kecelakaan tunggal ini bermula saat Suzuki Carry yang dikemudikan oleh S hendak pulang ke Desa Brenggolo setelah mengantar Mingan, orang tua dari ketiga anak ke terminal Slogoimo.

Mingan rencananya akan pergi merantau ke Jakarta sehingga ketiga anaknya ikut mengantarkan keberangkatan sang ayah.

Setelah bus yang ditumpangi sang ayah berangkat, ketiga anak bersama sopir kendaraan yang disewa hendak pulang ke Brenggolo.

Namun nahas, setibanya di lokasi kejadian, kendaraan berjalan terlalu ke kiri dan pengemudi tidak mengendalikan laju kecepatan mobilnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved