BPBD Kota Yogyakarta Anggarkan Rp3 Miliar untuk Penanggulangan Bencana 2024

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta menganggarkan alokasi Rp3 miliar-Rp4 miliar untuk kegiatan penanggulagan bencana sepanjang 2024.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Yogyakarta, Budi Purwono, menyampaikan anggaran itu mencakup seluruh kegiatan mitigasi maupun pascabencana di wilayahnya.

"Mulai dari KTB (Kampung Tangguh Bencana), penanganan kedaruratan dan penanganan pascabencana, termasuk untuk rehabilitasi rumah dan sebagainya," katanya, Rabu (10/1/2024).

Dijelaskannya, seluruh KTB yang sudah terbentuk di Kota Yogyakarta dibekali peralatan penanggulangan bencana, seperti motor roda tiga, denso, genset, hingga pompa air.

Budi mengatakan, selaras rencana, pada 2024 ini, sebanyak 169 kampung di wilayahnya sudah memiliki pengurus dan struktur KTB.

"Sekarang sudah 154 KTB, dari 169 kampung di Kota Yogya. Jadi, tahun ini terakhir, insyaallah semua kampung sudah ada KTB," ujarnya.

Kini, di tengah intensitas hujan yang semakin meningkat, pihaknya pun sudah menginstruksikan seluruh personel KTB untuk mewaspadai potensi kebencanaan di lingkungannya masing-masing.

Salah satunya, terkait pohon perindang milik warga masyarakat yang bisa tumbang sewaktu-waktu karena dampak hujan deras dan angin kencang.

"Kalau (pohon perindang) yang di pinggir jalan itu, kewenangan DLH. Kita kolaborasi untuk pengawasan dan pengecekan rutin," katanya.

"Yang milik masyarakat, karena kami sekarang di kampung sudah ada KTB, mereka kami minta untuk mengondisikan, supaya diperhatikan kondisinya di musim penghujan ini," urai Budi. (*)