Dua Kereta Api Tabrakan di Bandung

Imbas Tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya, Beberapa Kereta Api Tujuan Yogyakarta Terlambat Tiba

Dampak dari kejadian tersebut, beberapa KA kedatangan Daop 6 Yogyakarta yang mengalami keterlambatan tiba di tujuan

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Istimewa
Ilustrasi : Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya-Bandung bertabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicelengka-Haurpugur, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.

Tiga orang menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, mereka yakni seorang masinis dan asisten masinis di KA Lokal Bandung Raya, serta seorang pramugara di KA Turangga.

Dampak dari kejadian tersebut, beberapa KA kedatangan Daop 6 yang mengalami keterlambatan tiba di tujuan, di antaranya KA Argo Wilis (6): Posisi Stasiun Kebasen lambat 58 menit, diperkirakan tiba Stasiun Yogyakarta sekitar pukul 15.43 wib, dan tiba Stasiun Solo Balapan pukul 16.36 WIB.

Kedua yakni KA Lodaya (92): Posisi Stasiun Gombong lambat 95 menit, diperkirakan tiba Stasiun Yogyakarta sekitar pukul 15.35 wib, dan tiba Stasiun Solo Balapan pukul 16.30 WIB.

Ketiga yakni KA Pasundan (240): Posisi Stasiun Cikampek lambat 120 menit, kedatangan belum dapat diperkirakan.

Keempat, KA Lodaya Tambahan (7024A): Posisi Stasiun Pegadeanbaru lambat 63 menit, kedatangan belum dapat diperkirakan

Kelima, KA Pasundan Tambahan (7036A): Posisi berangkat Stasiun Telagasari lambat 40 menit, kedatangan belum dapat diperkirakan.

"Para pelanggan yang mengalami kelambatan selama 1 (satu) jam atau lebih maka penumpang dapat membatalkan perjalanan dengan pengembalian bea 100 persen diluar bea pesan. Proses pengembalian bea dapat dilakukan di loket stasiun online yang memungkinkan," terang Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro.

Lebih lanjut dikatakannya, bea refund dapat diberikan secara tunai atau transfer ke rekening pelanggan paling lambat 1x24 jam sejak proses pembatalan. Batas waktu proses pembatalan dan pengembalian bea adalah s.d 7 (tujuh) hari (7 x 24 jam) dari tanggal dan jam keberangkatan yang tertera di tiket.

Daop 6 juga melaporkan bahwa saat ini KA yang diberlakukan rekayasa pola operasi memutar bertambah menjadi 11 KA yang menuju wilayah Bandung, kemudian juga 11 KA dari wilayah Bandung.

Adapun arah ke barat memutar melalui Kroya - Purwokerto - Cirebon - Cikampek - Bandung di antaranya KA 7021A (Lodaya Tambahan) Relasi Solo Balapan - Bandung, KA 91 (Lodaya) Relasi Solo Balapan - Bandung, KA 7035A (Pasundan Tambahan) Relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong, KA 5A (Argo Wilis) Relasi Surabaya Gubeng - Bandung, KA 239A (Pasundan) Relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong, KA 93 (Lodaya) Relasi Solo Balapan - Bandung, KA 7023 (Lodaya Tambahan) Relasi Solo Balapan - Bandung, KA 121 (Malabar) Relasi Malang - Bandung, KA 237 (Kahuripan) Relasi Blitar - Kiaracondong.

Selanjutnya, KA 65A (Turangga) Relasi Surabaya Gubeng - Bandung, KA 85A (Mutiara Selatan) Relasi Surabaya Gubeng - Bandung.

Sementara arah ke timur memutar melalui Bandung - Cikampek - Cirebon - Purwokerto - Kroya yakni KA 92 (Lodaya) Relasi Bandung - Solobalapan, KA 6A (Argo Wilis) Relasi Bandung - Solobalapan,  KA 240 (Pasundan) Relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng, KA 7024A (Lodaya Tambahan) Relasi Bandung - Solo Balapan, KA 7036A (Pasundan Tambahan) Relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng.

Selanjutnya yakni KA 94 (Lodaya) Relasi Bandung - Solo Balapan, KA 122 (Malabar) Relasi Bandung - Malang, KA 66 (Turangga) Relasi Bandung - Surabaya Gubeng, KA 7022A (Lodaya Tambahan) Relasi Bandung - Solo Balapan, KA 238 (Kahuripan)Relasi Kiaracondong - Blitar, KA 86 (Mutiara Selatan) Relasi Bandung - Surabaya Gubeng.

"Para petugas KAI di lokasi kejadian saat ini masih terus berupaya mengevakuasi sarana yang terlibat kecelakaan. Daop 6 berharap doa dari masyarakat agar evaluasi dapat berjalan lancar dan perjalanan KA kembali normal," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved