Dua Kereta Api Tabrakan di Bandung

Data Korban Kecelakaan Kereta di Bandung, Pj Gubernur Jabar : Korban Luka Ada 28 Orang

PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menyebut kecelakaan Kereta Api Turangga Surabaya-Bandung dan KA Bandung Raya menyebabkan 28 orang terluka.

|
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jabar/ Lutfi AM
Kereta Api Turangga Gubeng Surabaya Tujuan Kota Bandung dan Kereta Lokal Bandung Cicalengka Tabrakan, di Kampung Cikuya, Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM, BANDUNG - PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin menyebut kecelakaan Kereta Api Turangga Surabaya-Bandung dan KA Bandung Raya, di Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023) pagi menyebabkan 28 orang terluka.

Para korban luka sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Pemprov Jawa Barat sendiri menyiapkan 6 layanan medis untuk menangani para korban.

Yakni RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RSKK.

Menurut Bey, saat ini korban kecelakaan kereta itu sudah dirawat di beberapa rumah sakit yang disiapkan Pemprov Jabar.

Rinciannya, 24 korban luka dirawat di RSUD Cicalengka, 2 di Puskesmas Cicalengka, 2 di RSKK.

" Untuk 24 korban luka ada di RSUD Cicalengka, 2 Di Puskesmas Cicalengka, dan 2 di RS KK, dan 1korban jiwa, " katanya seperti yang dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Satu Korban Kecelakaan Kereta di Bandung Masih Terjepit

Baca juga: Kesaksian Penumpang KA Turangga Saat Tabrakan KA di Cicalengka Bandung, Melihat Ada Petugas Terjepit

Bey sendiri sudah meninjau langsung lokasi kecelakaan bersama jajaranya dan Kapolda, Pangdam, dan jajarannya.

Dalam kesempatan itu, Bey menyebut  kereta Turangga terdapat 287 penumpang, di Kereta Lokal Bandung Raya ada 191 penumpang.

"Semua penumpang berhasil dievakuasi, " ujar Bey, di lokasi kejadian.

Bey mengaku, pihaknya mengapresiasi PT KAI, Basarnas, polisi, TNI dan lainnya, atas kecepatan dalam penanganan kasus ini.

"Semua penumpang langsung diangkut sudah tak ada lagi penumpang, dan tak ada korban dari masyarakat," ucapnya. 

Terkait penyebab kecelakaan, Bey menyebut pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari KNKT.

"Kalau untuk penyebab kecelakaan masih menunggu dari KNKT, " tuturnya.

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved