Kronologi Sopir Mobil Ekspedisi di Bogor Lompat dari Jembatan Gara-gara Dicegat DC

Sopir bernama M Taufik tersebut melompat dari atas jembatan Balai Binarum di Jalan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa/Dok Relawan
Jembatan Balai Binarum yang dijadikan tempat melompat M Taufik. 

TRIBUNJOGJA.COM, BOGOR - Seorang sopir mobil pikap di Bogor, Jawa Barat terjun dari jembatan karena dicegat oleh lima orang debt collector yang hendak menarik kendaraan yang dibawanya, Kamis (4/1/2024).

Sopir bernama M Taufik tersebut melompat dari atas jembatan Balai Binarum di Jalan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor sekitar pukul 12.30 WIB.

Beruntung, korban berhasil diselamatkan oleh petugas gabungan Damkar dan BPBD Kota Bogor.

Taufik kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di bagian kepala.

Dikutip dari Tribun Bogor, kejadian ini bermula saat Taufik yang mengendarai mobil pikap hendak kembali ke Pulo Gadung setelah mengantarkan barang ke Kota Bogor.

Saat itu Taufik mengendarai mobil pikap yang dijadikan kendaraan ekspedisi online itu bersama seorang rekannya bernama Rizky. 

"Kejadiannya dicegat. Itu sama lima orang langsung. Kita mau pulang ke Pulo Gadung," kata Rizky dijumpai di RS PMI Kota Bogor, Kamis (4/1/2024).

Menurut Rizky, kelima orang yang diduga debt collector tersebut memaksa agar kendaraan yang dibawa itu diserahkan kepada mereka.

"Maksa dia (yang jegatnya) saya denger sih pokoknya lu yang bawa, udah gini aja siniin mobilnya," sambungnya.

Baca juga: Daftar Wilayah yang Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan, Salah Satunya DIY

Taufik kemudian langsung keluar dari mobil sambil membawa kuncinya.

Lalu terjun dari atas jembatan dengan ketinggiannya hampir 20 meter.

"Diajak ngbrol susah. Awalnya narik rem tangan dulu (Taufik). Pas ditarik kenceng, dia ambil kunci mobilnya. Langsung keluar, lagsung lari. Terus dia loncat," tambahnya.

Rizky pun tidak mengetahui siapa sosok lima orang itu 

Dia serta Taufik belum pernah bertemu dengan lima orang yang mencegatnya itu.

"Belum pernah, belum ketemu juga. Tapi, si lima orang ini minta mobil waktu ngejegatnya," tandasnya.

Berhasil diselamatkan

Sementara itu salah seorang saksi, Anwar menceritakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Saat itu, dia melihat, Taufik sedang berlari kencang di arah Sukasari menuju Jembatan Balai Binarum.

"Kejadian tadi jam 12.30 lah. Jadi saya liat dia lari, kenceng gimana sih lari kenceng, kaya (seperti) lagi dikejar orang," kata Anwar dijumpai di Jembatan Balai Binarum.

Saat berlari itu, sambung Anwar, Taufik meminta tolong kepada dirinya yang melihat kejadian ini.

"Dia juga ngomong 'minta tolong, Pak. Pak tolong saya Pak, nolongin apa kata saya, nolongin apa, saya kira awalnya orang mabuk, habis ribut atau apa," tambahnya.

Anwar pun sedikit kebingungan sebab saat Taufik meminta tolong sedang dikejar, dilokasi tidak ada orang yang mengejar Taufik.

"Nggak ada, ngga ada yang ngejar. Saya kan tetep disini tuh kan, nggak ada yang ngejar, kata saya mana yang ngejar, emang ngga ada," ungkapnya.

Anwar pun terus melihat Taufik. Tak berselang lama, Taufik malah loncat ke bawah Jembatan Balai Binarum.

"Saya lihatin terus, dia kan lari terus, eh dia lompat, langsung lompat," ujarnya.

Beruntung, anggota Damkar Kota Bogor serta BPBD sigap memberikan pertolongan.

Anggota Damkar serta BPBD langsung turun ke bawah jembatan.

Taufik pun dibawa langsung oleh Damkar serta BPBD ke RS PMI Kota Bogor.

"Tadi kan diangkat sama damkar ya. Saya lihat sih luka aja di kepalanya," tandasnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved