Tingkatkan Literasi Pasar Modal, BEI DIY Salurkan Bantuan Buku pada Ponpes Mahasiswa UNU Yogyakarta

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY terus berupaya untuk meningkatkan literasi masyarakat terkait pasar modal.

Salah satu upayanya dengan buku-buku kepada Pondok Pesantren Mahasiswa UNU Yogyakarta akhir tahun 2023 kemarin. 

Kepala Kantor Perwakilan BEI DIY, Irfan Noor Riza mengatakan tingkat literasi masyarakat Indonesia sampai saat ini masih cukup rendah jika dibandingkan dengan negara lain.

Salah satu faktor yang berkontribusi pada tingkat literasi yang rendah ini adalah kurangnya buku yang menarik bagi masyarakat yang ingin membaca.

"Untuk itu kami menyalurkan bantuan di bidang pendidikan, untuk membantu meningkatkan literasi masyarakat Indonesia khususnya di DIY. Perkembangan literasi tidak hanya terjadi di sekolah formal saja, tetapi juga di tempat-tempat lain seperti Pondok Pesantren," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (03/01/2024). 

Bantuan tersebut diharapkan dapat  meningkatkan literasi, baik literasi keuangan dan umum, serta investasi di kalangan mahasiswa santri Pondok Pesantren Mahasiswa UNU Yogyakarta. 

Sebab buku-buku literasi yang diberikan oleh Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Yogyakarta berisi informasi mengenai investasi dan pasar modal serta buku-buku literasi yang bersifat umum.

"Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa santri dalam meningkatkan pemahaman mereka mengenai investasi dan pasar modal. Kami juga berharap mahasiswa dapat memanfaatkan pengetahuan yang didapat untuk mempersiapkan masa depan mereka," lanjutnya. 

Selain itu, BEI Yogyakarta juga bakal bekerjasama dengan UNU Yogyakarta untuk pendirian Galeri Investasi BEI di pondok pesantren binaan UNU Yogyakarta. 

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Mahasiswa UNU Yogyakarta, Sukarja, menyambut baik bantuan buku dari BEI Yogyakarta.

Tentunya, buku-buku tersebut dapat menambah ilmu bagi mahasiswa. 

"Program bantuan buku ini sangat baik untuk kami. Para santri tentunya sangat senang ketika mereka mendapatkan buku-buku baru dari Bursa Efek Indonesia. Dari membaca buku kita mendapatkan banyak ilmu dan hal baru bahkan kita bisa mengetahui hal lain yang belum tentu orang lain tahu," ujarnya. (*)