Stasiun Tugu Yogyakarta Bakal Direvitalisasi, Ini Kata Sekda DIY

Revitalisasi Stasiun Tugu Yogyakarta memang sudah lama direncanakan untuk meningkatkan pelayanan di wilayah setempat.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Ilustrasi : Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis (21/12/2023) pagi, dipadati oleh penumpang. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Beny Suharsono, buka suara terkait rencana Kementerian Perhubungan dan PT KAI untuk revitalisasi Stasiun Tugu Yogyakarta.

Beny menyatakan, revitalisasi Stasiun Tugu Yogyakarta memang sudah lama direncanakan untuk meningkatkan pelayanan di wilayah setempat.

"Kalau rencana makronya sudah lama kawasan stasiun Tugu direnovasi untuk peningkatan pelayanan termasuk Stasiun Lempuyangan kapasitas pelayanannya ditingkatkan," katanya, Selasa (2/1/2024).

Lebih lanjut Beny mengatakan, pihaknya juga sempat mendiskusikan dengan PT KAI bahwa Stasiun Maguwoharjo bisa menerima penumpang untuk kereta bandara, sehingga di sana bisa melayani penumpang dengan tujuan Bandara YIA langsung tanpa harus ke Stasiun Tugu, sebagai upaya mengurai kepadatan.

"Sempat juga didiskusikan, stasiun yang mau ke bandara bisa menerima rencana perjalanan dari Maguwo. Supaya tidak mengganggu aktivitas di Lempuyangan dan Tugu," paparnya.

Beny menambahkan, revitalisasi stasiun memang wajib dilaksanakan lantaran saat ini kapasitasnya sudah cukup padat.

Apalagi di masa liburan panjang seperti Lebaran dan Natal Tahun Baru, kepadatan penumpang sangat signifikan di dua stasiun itu.

Di samping itu, dengan ditetapkannya Malioboro sebagai Sumbu Filosofi oleh UNESCO, Beny menyebut hal itu tentu tentunya akan semakin mendukung rencana pengembangan kawasan sekitar.

Nantinya, akan ada pengaturan lebih lanjut area mana saja yang boleh dan tidak untuk dikembangkan.

"Menjadi satu kesatuan dan tentu harus memaparkan rencana kerjanya. Walaupun menjadi kawasan tersendiri. Nanti akan dibicarakan antara KAI dengan Pemda," tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, meninjau Stasiun Tugu Yogyakarta, Senin (1/1/2024), yang rencananya ke depan akan direvitalisasi untuk menambah kenyamanan penumpang.

"Idenya datang dari PT KAI dan tadi saya ditunjukkan gambar yang akan dibuat di Yogyakarta. Ada ide membuat taman yang cantik dan merevitalisasinya menjadi lebih natural," ujar Budi Karya Sumadi.

Lebih lanjut diungkapkannya, revitalisasi bangunan stasiun tak hanya di Stasiun Tugu Yogyakarta melainkan seluruh Jawa, meliputi Solo, Semarang, Bandung, Surabaya, Jakarta Pasar Senen dan lainnya.

Pihaknya mengaku sudah ditunjukkan gambar rencana revitalisasi di Stasiun Tugu oleh PT KAI.

Menurutnya, walaupun direvitaslisasi nantinya bentuk asli stasiun akan tetap dipertahankan.

Terkait revitalisasi tersebut, Kementerian Perhubungan beserta PT KAI akan berkoordinasi dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.

Budi turut meminta PT KAI untuk menambah sarana perkeretaapian (rolling stock) di Stasiun Tugu Jogja.

Dananya, diambil dari dua sumber untuk masing-masing proyek, revitalisasi dan peningkatan rolling stock. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved