Rangkuman Pengetahuan Umum

Majas Sarkasme: Pengertian, Ciri Ciri, Lengkap dengan Contohnya

Majas sarkasme digunakan untuk menyindir atau menyinggung seseorang dengan cara terang-terangan yang dapat menyakiti perasaan seseorang.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso

TRIBUNJOGJA.COM- Dalam pelajaran bahasa indonesia terdapat anyak sekali gaya bahasa atau biasa kita sebut majas.

Majas sendiri merupakan sebuah gaya bahasa yang digunakan untuk dapat memperoleh efek-efek tertentu yang membuat karya sastra menjadi semakin hidup.

Salah satu jenis majas yaitu majas sarkasme.

Majas sarkasme merupakan sebuah gaya bahasa yang mengandung sindiran yang menohok, yang biasanya kita temui didalam sebuah karya sastra, dialog, bahkan percakapan sehari-hari.

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas sarkasme adalah penggunaan kata-kata pedas yang ditujukan untuk menyakiti hati orang lain, yang berupa cemoohan dan ejekan kasar.

Majas sarkasme digunakan untuk menyindir atau menyinggung seseorang dengan cara terang-terangan yang dapat menyakiti perasaan seseorang.

 

Ciri-ciri majas sarkasme

Dilansir dari buku Pengajaran Gaya Bahasa (2009) karya Henry Guntur Tarigan melalui laman Kompas.com, berikut ini ciri-ciri majas sarkasme:

Mengandung olok-olok dan sindiran yang pedas.

Selalu menggunakan kata-kata yang kasar dan mengandung celaan.

Tidak ena didengar dan menyakiti hati.

Penyampaiannya dilakukan dengan terang-terangan.

Baca juga: Majas Metafora: Pengertian, Ciri-ciri dan Contohnya

Contoh majas sarkasme

Majas sarkasme biasanya digunakan pada dialog untuk tokoh protagonis, karena majas ini biasanya diucapkan untuk meluapkan emosi seseorang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved