Gunung Merapi

UPDATE Gunung Merapi 30 Desember 2023: Keluarkan Total 2 Kali Guguran Lava Pagi Ini

Gunung Merapi teramati mengeluarkan total 2 kali guguran lava pagi ini, Sabtu (30/12/2023). Teramati 1 kali guguran lava ke arah barat daya

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Kurniatul Hidayah
Twitter BPPTKG
Kondisi Gunung Merapi pada Sabtu 24 Juni 2023 yang dipantau dari PGM Kaliurang. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi teramati mengeluarkan total 2 kali guguran lava pagi ini, Sabtu (30/12/2023).

Teramati 1 kali guguran lava ke arah barat daya ( Kali Bebeng ) dengan jarak luncur 1.500 meter.

Teramati 1 kali guguran lava ke arah selatan ( Kali Boyong ) dengan jarak luncur 1.000 meter.

Baca juga: Relokasi Makam di Tirtoadi Sleman yang Terdampak Tol Jogja-Solo Tunggu Appraisal Ulang 

Hal ini berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) pukul 00:00 - 06:00 WIB.

Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 18.6-22 °C, kelembaban udara 71-99 persen, dan tekanan udara 872.3-918.3 mmHg.

Gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

Kegempaan Guguran (Jumlah : 14, Amplitudo : 3-15 mm, Durasi : 52.84-162.72 detik).

Hybrid/Fase Banyak (Jumlah : 3, Amplitudo : 2 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 6.4-7.4 detik).

Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Kur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved