Rangkuman Pengetahuan Umum
Fiksi dan Nonfiksi: Pengertian dan Ciri-cirinya
Karya fiksi dan nonfiksi tentunya memiliki perbedaan. Karya fiksi bersifat tidak nyata. Dan karya non fiksi bersifat nyata.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM- Karya fiksi dan karya Nonfiksi dapat kita jumpai dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Karya fiksi dan Nonfiksi tentunya memiliki perbedaan.
Karya fiksi bersifat tidak nyata.
Dan karya Nonfiksi bersifat nyata.
Pengertian Fiksi dan Nonfiksi
Fiksi
Fiksi merupakan sebuah karya satra yang berisi cerita yang didasari oleh imajinasi yang tidak nyata.
Cerita fiksi ditulis untuk dinikmati para pembacanya dan ditulis berdasarkan imajinasi sang pengarangnya.
Dalam cerita fiksi, biasanya menceritakan masalah kehidupan dengan sesame manusia, dengan lingkungan, dengan diri sendiri, bahkan dengan Tuhan.
Meskipun bersifat tidak nyata, namun cerita fiksi tetap menyajikan latar dan suasana yang nyata.
Cerita fiksi biasanya dapat kita temukan dalam bentuk novel fiksi, komik, dongeng, cerpen, hikayat, dan fable.
Cerita fiksi mempunyai ciri-ciri dibawah ini:
1. Bersifat tidak nyata atau ditulis sesuai dengan imajinasi penulis
2. Didalam cerita fiksi terdapat kebenaran yang relative dan tidak mutlak
3. Menggunakan Bahasa yag bersifat konotatif da bukan sebenarnya
Berapa Lama Lalat Terbang dalam Sehari? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Mengapa Hari Anak Nasional Diperingati Setiap 23 Juli? Begini Sejarahnya |
![]() |
---|
21 Suku Terbesar di Indonesia: Asal Daerah, Ciri Khas, dan Keunikan Budaya Masing-Masing |
![]() |
---|
Penjelasan Lengkap Hewan Berdarah Panas dan Berdarah Dingin: Perbedaan, Ciri, dan Contohnya |
![]() |
---|
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 : Pengertian, Ciri, Tujuan Teks Anekdot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.